Selasa, 30/04/2024 - 04:37 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ISLAM

Amal Baik tidak Dilihat dari Jumlahnya, tapi Keikhlasannya

ADVERTISEMENTS

Umat Islam dari berbagai negara melaksanakan shalat saat mengunjungi Masjid Quba di Madinah, Arab Saudi ,Jumat (5/5/2023). Masjid Quba merupakan masjid pertama di dunia yang dibangun oleh Nabi Muhammad SAW bahkan terlibat dalam proses pembangunannya. Dalam Al Qur

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

JAKARTA — Syekh Ibnu Athaillah as-Sakandari dalam kitab Al-Hikam menyampaikan bahwa banyak dan sedikitnya amalan tidak diukur dari jumlahnya. Tetapi diukur dari kezuhudannya atau keikhlasannya.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

“Amalan yang bersumber dari hati yang zuhud tidak dapat disebut sedikit. Sedangkan amalan yang bersumber dari hati yang tamak tidak dapat disebut banyak.” (Syekh Ibnu Athaillah, Al-Hikam)

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Ritual Penyembelihan Sapi Merah Sengaja Dihidupkan
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Walaupun amalan yang kamu lakukan itu sedikit, namun dikerjakan dengan penuh keikhlasan dan jauh dari nilai-nilai kesyirikan, maka pada hakikatnya kamu telah melakukan sesuatu yang besar dengan pahala yang besar juga. Nilai sebuah ibadah adalah kualitasnya, bukan kuantitasnya.

ADVERTISEMENTS

Berapa banyak orang yang beribadah siang dan malam, namun tidak ada pahala yang didapatkan. Sebab semua itu dilakukan dengan tidak ikhlas dan jauh dari nilai-nilai ketuhanan.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Walaupun amalan yang kamu lakukan itu banyak, namun tidak ikhlas dan mengandung nilai-nilai kesyirikan, maka pahala yang kamu dapatkan adalah nol besar, sia-sia belaka.

Berita Lainnya:
Mana Lebih Dulu, Puasa Syawal atau Bayar Utang Puasa Ramadhan?

Ibadah yang kamu lakukan untuk selain-Nya, maka Dia berlepas diri darinya. Ibadah itu sesuai niatnya. Jikalau niatnya untuk Allah SWT, maka Dia akan membalasnya. Jika niatnya untuk dunia maka ia akan mendapatkannya, dan tentunya atas seizin-Nya.

Banyaknya amalan belum tentu menunjukkan banyaknya pahala. Sedikitnya amalan belum tentu menunjukkan sedikitnya pahala. Timbangannya adalah keikhlasan dan kesesuaian dengan tuntutan Nabi Muhammad SAW.

Hal ini dijelaskan Syekh Ibnu Athaillah as-Sakandari dalam kitab Al-Hikam dengan penjelasan tambahan oleh Penyusun dan Penerjemah Al-Hikam D A Pakih Sati dalam buku Kitab Al-Hikam dan Penjelasannya yang diterbitkan penerbit Noktah tahun 2017.

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi