Jumat, 17/05/2024 - 10:59 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

INTERNASIONALTIMUR TENGAH

Berbagai Pihak Desak Investigasi Penyerangan RS Gaza

 NEW YORK — Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menuntut penyelidikan atas serangan terhadap sebuah Rumah Sakit Al-Ahli Baptist di Jalur Gaza. Desakan yang sama pun disampaikan oleh banyak pemimpin negara.

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

“Sangat penting bahwa ada semacam penyelidikan mengenai hal ini,” ujar juru bicara PBB Stephane Dujarric dikutip dari Anadolu Agency.

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan

Ketika ditanya oleh Anadolu Agency, apakah PBB akan dilibatkan dalam penyelidikan untuk mengklarifikasi rincian serangan yang membunuh ratusan warga sipil, Dujarric mengatakan, kondisi saat ini masih awal. Dia menyatakan, PBB harus melihat kondisi yang berjalan dalam penyelidikan.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses ada Pelantikan Direktur PT PEMA dan Kepala BPKS

PBB pun ditanya apakah akan bermaksud melakukan investigasi seperti yang dilakukan pada 2014 terhadap penembakan yang dilakukan Israel terhadap sekolah-sekolah Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina di Timur Dekat (UNRWA) di Gaza. “Saya tidak ingin maju lebih dulu tentang diri kita sendiri di sini, dan saya tidak akan berspekulasi tentang apa yang mungkin terjadi di masa depan,” ujar Dujarric.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
MUI: Bubarkan Mahkamah Internasional Kalau tak Berani Tangkap Benjamin Netanyahu

“Yang jelas perlu ada semacam investigasi dan kita lihat saja pengaturannya dan mulai dari situ,” kata juru bicara PBB itu.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Sedangkan Presiden Irlandia Michael D Higgins meminta agar serangan udara mematikan terhadap fasilitas kesehatan di Gaza harus diselidiki sebagai kejahatan perang. “Sangat, sangat penting adanya penyelidikan yang dapat diandalkan mengenai bagaimana (insiden) itu terjadi, siapa yang bertanggung jawab dan apa konsekuensinya,” ujarnya.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

“Ini harus diselidiki, tentu saja, sebagai kejahatan perang,” kata presiden seperti dikutip dari surat kabar daring Irlandia journal.ie.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

Higgins mengatakan, orang-orang di Gaza selatan sudah hidup dalam kondisi yang sangat tertekan karena kekurangan makanan dan air. Dia pun menyatakan kemarahannya atas setiap serangan terhadap warga sipil, termasuk dalam acara musik yang merujuk pada peristiwa serangan mengejutkan Hamas ke Israel pada 7 Oktober 2023.

ADVERTISEMENTS

“Tapi kita tidak diminta untuk memilih dan mengatakan bahwa kita harus secara eksklusif berkonsentrasi pada kengerian tersebut dan, pada saat yang sama, mengesampingkan kekhawatiran kita terhadap pelanggaran hukum internasional yang telah diumumkan sebelumnya dan terjadi ketika kita mengambil air, ketika Anda menghapuskan bantuan medis, ketika Anda mengambil makanan dari penduduk sipil,” ujar Higgins merujuk pada tindakan Israel terhadap warga Gaza.

ADVERTISEMENTS

Kanselir Jerman Olaf Scholz juga mendesak penyelidikan yang detail atas ledakan yang memakan korban jiwa hingga 417 orang tersebut. “Kita masih belum tahu persis apa yang terjadi. Insiden ini penting untuk diselidiki secara menyeluruh,” ujarnya dikutip dari politico.

Dikutip dari independent, Menteri Luar Negeri Inggris James Cleverly  akan menggandeng negara sekutu untuk melakukan penyelidikan. “Inggris akan bekerja sama dengan sekutu kami untuk mencari tahu apa yang terjadi dan melindungi warga sipil tak berdosa di Gaza,” katanya. 

Berita Lainnya:
Berjibaku di Tengah Reruntuhan Gaza untuk Mencari Jenazah 

AS meyakini klaim Israel bahwa serangan dilakukan Jihad Islam…

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi