Sabtu, 04/05/2024 - 07:35 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ISLAM

Situasi saat Perang Badar Kedua

ADVERTISEMENTS

JAKARTA — Pada bulan Sya’ban tahun ke empat Hijriah, Rasulullah ﷺ bersama 1.500 pasukannya berangkat menuju Badar untuk melakukan pertempuran kembali menghadapi kaum Musyrikin. 

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

Seperti dikutip dari Sejarah Hidup dan Perjuangan Rasulullah ﷺ disarikan dari kitab Ar-rahiqul Makhtum, Hal ini karena setelah perang Uhud, sebelum kedua pasukan tersebut berpisah mereka telah saling berjanji untuk bertemu kembali dalam sebuah pertempuran di Badar. 

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Sementara itu, Abu Sufyan di Mekkah berangkat dengan 2.000 pasukan musyrikin Mekkah. Namun Abu Sufyan berangkat dengan berat hati karena kekhawatiran dari akibat peperangan terhadap kaum muslimin. 

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Ini yang Dilakukan Dajjal dan Sufyani di Akhir Zaman
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Akhirnya dia ambil keputusan di tengah perjalanan untuk kembali lagi ke Mekkah dan tidak jadi berperang. Hal itupun diikuti oleh pasukannya yang tampaknya memiliki keberatan yang sama. 

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh

Dengan kejadian tersebut, kaum muslim kembali mendapatkan kepercaya diri dan kewibawaannya serta dapat mengendalikan keadaan. 

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Enam bulan setelah perang Badar kedua, Rasulullah ﷺ menerima informasi bahwa suku-suku di sekitar Daumatul Jandal, dekat Syam melakukan perampokan dan merampas orang-orang yang melewati daerah mereka. Bahkan mereka telah mengumpulkan kekuatan untuk menyerbu kota Madinah. 

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh
Berita Lainnya:
Hakim di Era Rasulullah, Sahabat, dan Tabiin  

Rasulullah ﷺ tidak ingin membiarkan hal tersebut membesar. Segera beliau siapkan pasukannya berjumlah 1.000 orang untuk mendahului menyerang mereka secara tiba-tiba. Mendengar kedatangan pasukan kaum muslimin yang tiba-tiba tersebut, penduduk Daumatul Jandal lari pontang panting, sehingga ketika Rasulullah ﷺ tiba di daerah tersebut tidak beliau dapati seorangpun dari mereka. 

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

Demikianlah, dengan serentetan peristiwa di atas, praktis Rasulullah ﷺ dapat mengontrol keadaan kota Madinah. Bahaya-bahaya yang mengancam secara internal telah beliau atasi, sehingga kedudukan kaum muslimin semakin kokoh. 

 

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi