Kamis, 02/05/2024 - 23:14 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

HIBURAN

Jakarta Muslim Fashion Week Hadirkan 72 Koleksi Busana Karya Talenta Vokasi

ADVERTISEMENTS

JAKARTA — Sebanyak 72 koleksi busana karya talenta-talenta mode dari satuan pendidikan vokasi tampil di ajang Jakarta Muslim Fashion Week (JMFW) 2024. Karya fashion dari satuan pendidikan vokasi itu disebut mampu bersaing dengan desainer papan atas Indonesia dan siap merambah pasar global.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

“Kita semua melihat karya-karya fashion dari satuan pendidikan vokasi mampu bersaing dengan desainer papan atas Indonesia dan siap merambah pasar global,” kata Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim dalam siaran pers, Selasa (24/10/2023).

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Karya-karya tersebut diperlihatkan di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD Tangerang, Banten, Sabtu (21/10/2023) lalu. Penampilan itu Nadiem sebut membuktikan pendidikan vokasi menyimpan potensi besar untuk berkiprah dan memajukan industri fashion melalui kolaborasi dengan dunia usaha dan dunia industri (DUDI).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Pada perhelatan tahun kedua ini, panggung JMFW menjadi pembuktian bagi insan vokasi dalam menunjukkan kiprahnya sebagai bagian dari perjalanan industri busana Muslim. Hal ini juga yang makin mengukuhkan posisi Indonesia sebagai pusat busana Muslim dunia.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh

Nadiem menyatakan, kehadiran JMFW secara berkelanjutan menjadi ujung tombak untuk mencapai misi Indonesia menjadi pusat busana Muslim dunia. “Saya yakin upaya ini akan segera terwujud dan akan memberikan dampak yang besar bagi kemajuan industri fashion tanah air,” ujar Nadiem.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action
Berita Lainnya:
Tiket Konser Sheila On 7 di 5 Kota Habis Terjual Hanya dalam Waktu 7 Menit
ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Pada kesempatan itu, Nadiem juga mengucapkan terima kasih kepada Kementerian Perdagangan yang telah memberikan panggung kepada satuan pendidikan vokasi untuk belajar berkarya dan berani tampil di depan khalayak luas. Nadiem pun berharap dari panggung JMFW akan semakin banyak industri yang mendukung SMK dengan menjadi mitra.

Sekitar satu jam, karya busana rancangan para siswa dan mahasiswa dari 12 satuan pendidikan vokasi ditampilkan di hadapan publik oleh para model di runway JMFW 2024. Busana-busana tersebut didesain dan dibuat oleh mahasiswa dari lima perguruan tinggi vokasi (PTV) dan tujuh sekolah menengah kejuruan (SMK) Bidang Tata Busana.

Kelima PTV yang tampil, yakni ISI Yogyakarta, ISBI Bandung, AKS Ibu Kartini Semarang, Universitas Kristen Maranatha, dan ISWI Fashion Academy. Sementara itu, ketujuh SMK yang terlibat adalah SMK NU Banat Kudus, SMK Syubbanul Wathon, SMKN 1 Batu, SMK Cendika Bangsa Kepanjen, SMKN 1 Kasreman, SMK NU 2 Kedungpring, dan SMKN 3 Magelang.

Berita Lainnya:
Karubi Jyu Set, Menu Yakiniku Andalan Gerai Karubi Maru

Setiap satuan pendidikan vokasi menampilkan enam rancangan busana dengan tema yang beragam. Seperti contohnya adalah koleksi d’JeLiPat dari SMKN 3 Magelang yang menampilkan enam tampilan busana bertema ‘Getuk’ yang terinspirasi dari getuk tiga warga yang tak lain merupakan makanan khas dari Magelang, Jawa Tengah.

Sebagai penutup pagelaran, Direktur Jenderal (Dirjen) Pendidikan Vokasi, Kiki Yuliati, dan Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), Suharti, turut tampil di atas catwalk. Keduanya tampil segar mengenakan busana rancangan siswa SMK NU Banat Kudus dan SMK Syubbanul Wathon.

Usai parade, Kiki mengaku bangga dengan hasil karya para siswa dan mahasiswa vokasi. Menurut Kiki, panggung JMFW 2024 menunjukan pendidikan vokasi menyimpan potensi besar dalam mendorong kemajuan industri fashion melalui kolaborasi dengan dunia usaha dan industri.

“Tujuan kita adalah memberikan pengalaman berharga kepada para siswa sekaligus memperkenalkan kepada masyarakat bahwa anak-anak SMK, anak-anak vokasi itu bisa menghasilkan karya-karya yang diakui industri, dunia fesyen,” kata Kiki.

Pihaknya terus meningkatkan relevansi….

 

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi