Rabu, 01/05/2024 - 01:28 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

INTERNASIONALTIMUR TENGAH

Berhentinya Operasional RS di Gaza, 7000an Pasien Hadapi Risiko Kematian

ADVERTISEMENTS

ambar yang disediakan oleh Maxar Technologies pada Rabu, 18 Oktober 2023 ini menunjukkan gambaran Rumah Sakit al-Ahli pasca ledakan di Kota Gaza.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

 GAZA — Juru bicara Kementerian Kesehatan di Gaza telah memberikan informasi terbaru kepada Aljazirah terkait akan berhentinya operasional rumah sakit di Gaza akibat tak ada  listrik serta bahan bakar dan obat-obatan yang semakin menipis. Dengan kondisi tersebut, 7000an pasien dan warga Gaza yang dirawat di RS akibat cidera parah akan menghadapi risiko kematian.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

“Ada 7.000 warga Palestina yang sakit dan terluka di rumah sakit akan menghadapi risiko kematian. Rumah sakit di Gaza kini telah berubah menjadi tempat penampungan bagi para pengungsi,” dalam keterangan Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza, Rabu (25/10/2023).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
AS Mati-matian Usahakan Bantuan Pertahanan Udara untuk Ukraina
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Oleh karena itu, para petugas medis dan pejabat setempat menuntut masuknya bantuan medis dan bahan bakar dengan segera dan mendesak. Badan PBB untuk pengungsi Palestina mengatakan bahwa rumah sakit-rumah sakit di Gaza mungkin akan ditutup pada Rabu malam karena kekurangan bahan bakar.

ADVERTISEMENTS

Meski begitu, RS akan tetap dibuka tetapi layanan kesehatan yang diberikan sangatlah terbatas.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

“RS tidak dapat memberikan layanan kesehatan karena kapasitas dan sumber daya mereka telah habis,” ujar keterangan tersebut.

Di tengah kondisi yang kian sulit tersebut, pihak Israel masih saja menggempur Gaza melalui serangan udara pada Rabu (25/10/2023). Sembilan warga Palestina tewas dan beberapa lainnya terluka dalam pemboman Israel yang menargetkan sebuah bangunan perumahan di Tal al-Hawa, Gaza.

Berita Lainnya:
Serangan Israel Terhadap Kedubes Iran Picu Perang Dunia III

Selain di Gaza, Israel juga menyerang ke wilayah Tepi Barat, di kamp pengungsi Jenin dengan pesawat tanpa awak. Sedikitnya tiga orang tewas dalam serangan Israel hari ini. 

Dengan demikian, jumlah warga Palestina yang tewas di Tepi Barat menjadi lebih dari 100 orang. Namun secara total sedikitnya 5.791 warga Palestina telah terbunuh dalam serangan Israel ke Gaza dan Tepi Barat. 

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi