Rabu, 08/05/2024 - 10:51 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

AMERIKAINTERNASIONAL

Normalisasi Arab Saudi-Israel tidak Lagi Jadi Prioritas

ADVERTISEMENTS

Pemerintahan Amerika Serikat mengakui upaya normalisasi tidak lagi menjadi prioritas paling mendesak bagi AS dan Israel.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

 WASHINGTON — Pemerintahan Amerika Serikat mengakui upaya normalisasi tidak lagi menjadi prioritas paling mendesak bagi AS dan Israel. Meski begitu, Gedung Putih pada Selasa (24/10/2023) mengklaim pemerintahan Biden masih berkomitmen pada tujuan tersebut.  Pembicaraan itu akan dilanjutkan setelah perang antara Israel dan Hamas mereda.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Pemerintah AS meyakini salah satu alasan serangan tidak terduga Hamas ke Israel adalah untuk mencoba menggagalkan upaya tersebut.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

“Menegaskan pentingnya upaya menuju perdamaian berkelanjutan antara Israel dan Palestina segera setelah krisis mereda, melanjutkan upaya yang telah dilakukan antara Saudi dan AS selama beberapa bulan terakhir,” ujar Gedung Putih mengungkapkan isi pembacaan dari pertemuan antara Biden dan MBS dikutip dari times of israel.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh
Berita Lainnya:
Bergabung dengan Afsel, Turki Berharap Genosida Israel akan Terungkap

Menurut Gedung Putih, Biden dan MBS menyambut baik upaya yang sedang berlangsung untuk menjamin pembebasan sandera yang ditahan oleh Hamas dan menyerukan pembebasan mereka segera. Kedua pemimpin juga menyambut pengiriman bantuan kemanusiaan ke Gaza baru-baru ini dan mengakui perlunya bantuan tambahan.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Biden juga memuji kontribusi Dewan Kerja Sama Teluk sebesar 100 juta dolar AS untuk mendukung upaya kemanusiaan. Dia membahas pencairan dana sebesar 100 juta dolar AS dari AS untuk mendukung respons tersebut.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

“Kedua pemimpin sepakat untuk melakukan upaya diplomatik yang lebih luas untuk menjaga stabilitas di kawasan dan mencegah konflik meluas,” kata Gedung Putih.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh
Berita Lainnya:
Iran Ancang-Ancang Serang Israel, Negara-Negara Arab Ikut 'Panik' dan Ingatkan AS

Gedung Putih menyatakan, Biden telah menegaskan dukungan AS untuk membela sekutunya di kawasan dari serangan teror. Sebelumnya, AS dengan tegas menolak gencatan senjata antara Israel dan Hamas.

Padahal putra mahkota Saudi menyerukan gencatan senjata segera di Gaza dan menolak penargetan warga sipil. Pernyataan pemerintah Saudi menyatakan usai pembicaraan dengan Biden, MBS juga mendesak dimulainya kembali proses perdamaian Israel-Palestina dan Biden berterima kasih atas upayanya mencegah eskalasi regional.

Saudi pada minggu-minggu sebelum serangan telah berbicara tentang kemajuan dalam diplomasi yang dipimpin AS untuk menormalisasi hubungan dengan Israel. Perang meletus usai Hamas melakukan serangan dan Israel telah menanggapinya dengan melakukan kampanye pengeboman udara berskala besar. Militer Israel sedang mempersiapkan serangan darat ke Gaza.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi