Selasa, 30/04/2024 - 14:16 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

INTERNASIONALTIMUR TENGAH

Iran Ancang-Ancang Serang Israel, Negara-Negara Arab Ikut ‘Panik’ dan Ingatkan AS

ADVERTISEMENTS

Putra Mahkota Mohammed bin Salman dari Arab Saudi.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

Negara-negara monarki konstitusional di Timur Tengah mengingatkan Amerika Serikat (AS) untuk tidak menggunakan wilayah mereka sebagai pangkalan militer saat melakukan respons terhadap Iran jika Iran jadi melaksanakan serangan balasan ke Israel. Seorang pejabat senior AS mengungkapkan informasi itu kepada Middle East Eye (MEE), Sabtu (13/10/2024).

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Di tengah ketegangan yang terus meningkat di kawasan, Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Oman, dan Kuwait menimbang ulang detail perjanjian mereka dengan AS terkait izin puluhan ribu tentara AS yang ditempatkan di wilayah mereka. Negara-negara Arab itu saat ini juga mencegah pesawat-pesawat tempur AS terbang di atas udara mereka jika nantinya melakukan serangan balasan Iran.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Yusril Ihza Mahendra: Saksi AMIN Hanya Ngomong Saja, tak Relevan Jadi Bukti
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Diketahui, AS telah puluhan tahun berinvestasi membangun pangakalan-pangkalan militer di kawasan Teluk. Mengingat pangkalan-pangkalan militer itu berlokasi dekat dengan Iran, menjadi strategis bagi militer AS untuk melancarkan serangan ke Iran dari titik-titik tersebut.

ADVERTISEMENTS

Penolakan negara-negara Arab mengakibatkan persiapan AS saat ini menjadi kompleks. Apalagi, berdasarkan sumber kepada MEE, momen serangan Iran ke Israel diperkirakan semakin dekat.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

 

“(Penolakan) Itu adalah sebuah kekacauan,” kata pejabat senior AS kepada MEE.

 

Sumber MEE itu mengungkapkan ada tiga skenario Gedung Putih menyongsong serangan Iran. Pertama, Iran bisa menyerang Israel secara langsung dari teritori mereka. Opsi kedua, adalah serangan lewat proxy mereka seperti Houthi di Yaman dan Hizbullah di Lebanon. Yang ketiga, adalah kombinasi dari dua opsi tadi.

Berita Lainnya:
Soroti Kekayaan Kaesang Capai Rp92 Miliar, Dokter Tifa Beri Sentilan Pedas: Bisnis Laundry

Iran diperkirakan juga bisa menyerang langsung kedutaan-kedutaan Israel di Timur Tengah. Tentara-tentara IDF yang kini berada di Gaza dan Tepi Barat juga bisa jadi sasaran dari rencana serangan Iran.

Sebelumnya, Presiden AS Joe Biden telah menginformasikan kepada Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu atas komitmen bantuan AS. Namun, menurut sumber tadi, pemerintahan Biden saat ini terbelah atas level bantuan keamanan yang akan diberikan kepada Israel. Pemerintahan Biden saat ini juga dilaporkan khawatir lantaran eskalasi perang yang berpotensi melebar di Timur Tengah bersamaan dengan proses pemilu presiden di AS. 

 

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi