Senin, 06/05/2024 - 23:17 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ISLAM

Sikap Umar Bin Khatttab yang Lebih Mendahulukan Orang Lain Ketimbang Anak Sendiri

ADVERTISEMENTS

JAKARTA – Umar bin Khattab radhiyallahu anhu seorang khalifah sekaligus pemimpin yang sangat adil. Praktik korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN) jauh dari keseharian kehidupan Umar bin Khattab yang selalu takut kepada Allah SWT.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

Dikisahkan, suatu ketika Umar bin Khattab membagi-bagikan uang kepada kaum Muslimin berdasarkan prestasi dan keturunan. Saat itu, Umar bin Khattab telah menjadi khalifah yang pemimpin umat dan masyarakat. 

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Umar bin Khattab memberikan 4.000 dirham kepada Usamah ibn Zaid. Kemudian sebanyak 3.000 dirham diberikan kepada Abdullah ibn Umar.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Usamah bin Zaid adalah salah seorang pemeluk Islam paling awal dan pembantu Nabi Muhammad SAW. Usamah bin Zaid mendapat julukan terhormat yaitu Hubbi Rasulillah artinya orang yang dicintai Rasulullah SAW.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh
Berita Lainnya:
Masih Menganggur Karena Enggan Bekerja? Baca Kisah Ini

Abdullah ibn Umar adalah adalah anak dari khalifah kedua yakni Umar bin Khattab. Abdullah ibn Umar masuk Islam bersama ayahnya saat ia masih kecil, dan ikut hijrah ke Madinah bersama ayahnya. 

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Dikisahkan, Abdullah ibn Umar protes kepada Umar bin Khattab dan berkata, “Wahai ayahku, kamu memberiku 3.000 dirham, sementara Usamah diberi 4.000 dirham, padahal aku sudah mengalami perjuangan yang tidak dialami oleh Usamah.”

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Abdullah ibn Umar berkata, “Ayahnya (Usamah bin Zaid) juga mendapatkan kelebihan yang tidak kamu (Umar bin Khattab) dapatkan, sebagaimana Usamah juga mendapatkan kelebihan yang tidak aku dapatkan.” 

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

Umar bin Khattab menjawab, “Sungguh, ayah (dari Usamah bin Zaid) lebih dicintai oleh Rasulullah SAW daripada ayahmu. Usamah lebih dicintai oleh Rasulullah SAW daripada kamu.” Begitulah kisah Umar bin Khattab yang menolak praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme.

Berita Lainnya:
Kisah Abu Dzar Al Ghifari, Sahabat Nabi yang Sedekah dengan Sayur Sop

Baca juga: Daftar Produk-Produk Israel yang Diserukan untuk Diboikot, Cek Listnya Berikut Ini

Sementara itu, pakar tafsir Alquran yang juga Pengasuh Pondok Pesantren Pasca Tahfiz Bayt Alquran, KH Syahrullah Iskandar mengatakan bahwa yang disebut dengan nepotisme sejatinya adalah kesukaan dan kecenderungan yang berlebihan kepada orang dekat sehingga memprioritaskannya dalam menduduki sebuah jabatan. 

Menurutnya perilaku ini termasuk perilaku tercela dalam Islam karena mengabaikan prinsip keadilan. Sebab  pertimbangan utamanya adalah hanya relasi kekeluargaan dan faktor kekerabatan tanpa memperhatikan kapabilitas, profesionalitas, dan sikap amanah.

Kiai Syahrullah menjelaskan bahwa sebuah jabatan adalah amanah. Sehingga butuh kesiapan dan kemampuan bagi orang yang mengembannya. 

 

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi