Kamis, 09/05/2024 - 04:26 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

LINGKUNGAN

BMKG Deteksi Kehadiran Angin Siklon, Ini Wilayah yang Terancam

ADVERTISEMENTS

 MEULABOH—Badan Meteorologi, Klimatologi, Geofisika (BMKG) menyebutkan sebanyak 14 kabupaten/kota di Provinsi Aceh hingga kini masih rawan terjadi bencana alam karena angin siklonik yang menyebabkan hujan lebat angin kencang.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

“Kondisi ini terjadi karena terdapat pola angin siklonik di perairan barat laut Provinsi Aceh,” kata Prakirawan Stasiun BMKG Meulaboh-Nagan Raya Angga Yudha dalam keterangannya, Jumat (27/10/2023)

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Ia menjelaskan dampak dari pola angin siklonik tersebut memicu pergerakan massa uap air berkumpul, sehingga berpeluang terjadinya pertumbuhan awan-awan konvektif tinggi yang mengakibatkan terjadinya potensi hujan lebat disertai petir dan angin kencang.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Sebagian Besar Wilayah Jakarta Diprakirakan Berawan pada Selasa
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Ada pun 14 kabupaten/kota di Aceh yang saat ini masih rawan terjadi hujan lebat disertai angin kencang, antara lain Kabupaten Aceh Singkil, Kabupaten Aceh Timur, Kabupaten Aceh Barat Daya, Kabupaten Aceh Selatan, Kabupaten Aceh Tengah, Kabupaten Nagan Raya, Kabupaten Gayo Lues, Kabupaten Pidie Jaya.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh

Kemudian BMKG juga memprakirakan daerah lain di Aceh yang masih berpotensi terjadi angin kencang dan hujan lebat, diantaranya Kabupaten Bireuen, Kabupaten Simeulue, Kota Subulussalam, Kabupaten Aceh Utara, serta Kabupaten Bener Meriah.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Angga Yudha menjelaskan dampak dari pola angin siklonik tersebut juga berpotensi terjadinya longsor, guguran bebatuan atau erosi tanah dalam skala menengah, meningkatnya volume aliran sungai, serta jembatan yang rendah tidak dapat dilintasi.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh
Berita Lainnya:
BMKG: Mayoritas Wilayah di Indonesia Berpotensi Alami Hujan Lebat

BMKG juga mengimbau masyarakat yang beraktivitas di luar rumah agar berhati-hati dan selalu memperbarui informasi melalui media massa maupun media sosial, mencari informasi melalui pihak-pihak terkait kebencanaan, dan diimbau agar tidak beraktivitas di luar rumah jika tidak mendesak.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

Selain itu BMKG juga menyebut tinggi gelombang di perairan barat dan selatan Aceh diprakirakan masih normal berada di kisaran 1,25 meter hingga 2,5 meter.

sumber : Antara

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi