Wasiat Terakhir Nabi Muhammad

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto

 JAKARTA — Wasiat terakhir yang disampaikan Rasulullah shallallahu’alaihiwasallam kepada umatnya yakni perihal shalat, yang menjadi tiang agama.

ADVERTISEMENTS

Seperti Dikutip dari Petunjuk Lengkap Tentang Shalat oleh Dr. Said bin Ali, Dari ummu Salamah radhiallahuanha dia berkata, wasiat terakhir Rasulullah shallallahu’alaihiwasallam adalah:

ADVERTISEMENTS

الصلاة، الصلاة، وما ملكت أيمانكم

“Shalat… shalat dan budak-budak kalian”

Bahkan dada Rasulullah ﷺ tampak gemuruh, namun tak keluar di lisannya” (HR. Ahmad. Dishahihkan oleh al-Albany dalam Irwaul Ghalil)

ADVERTISEMENTS

Dari Anas bin Malik radhiyallahuanhu, “Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda, 

ADVERTISEMENTS

أَوَّلُ مَا يُـحَاسَبُ بِهِ الْعَبْدُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ الصَّلَاةُ ، فَإِنْ صَلَحَتْ صَلَحَ لَهُ سَائِرُ عَمَلِهِ ، وَإِنْ فَسَدَتْ فَسَدَ سَائِرُ عَمَلِهِ

“Yang paling pertama dihisab pada seorang hamba di hari kiamat adalah shalat. Jika (shalatnya) baik, maka baiklah seluruh amalnya, sedangkan jika (shalatnya) buruk, maka buruklah seluruh amalnya.” 

ADVERTISEMENTS

Dalam riwayat lain, 

ADVERTISEMENTS

“Yang paling pertama ditanya pada seorang hamba di hari kiamat adalah shalatnya. Jika (shalatnya) baik, maka dia akan selamat, dan jika rusak maka rugilah dia.” 

Riwayat Ath-Thabrani dalam Al-Awsath, 1/409, no. 532. Al-Albany berkata dalam kitabnya Silsilah al-Ahadits Ash-Shahihah: “Secara keseluruhan hadits ini shahih jika digabungkan seluruh jalur periwayatannya, wallahua’lam.” 3/346. 

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS
Exit mobile version