Jumat, 03/05/2024 - 03:28 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EKONOMIENERGI

Menteri ESDM Sebut Proyek Pipa Gas Cisem Tahap II Mulai 2024

ADVERTISEMENTS

JAKARTA — Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif menyebutkan Proyek Pipa Transmisi Gas Bumi Cirebon-Semarang (Cisem) Tahap II Ruas Batang-Kandang Haur mulai dikerjakan pada 2024.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

“Saat ini, pipa ruas Semarang-Batang sepanjang 60 km (Cisem tahap I) telah selesai, dan sedang disiapkan proyek pipa gas ruas Batang-Cirebon-Kandang Haur (tahap II) sepanjang 240 km,” jelas Arifin Tasrif saat rapat koordinasi yang dipimpin Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi ad-interim Erick Thohir di Kantor Kementerian ESDM Jakarta, Senin (30/10/2023).

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Dalam rilis Kementerian ESDM, yang dikutip di Jakarta, Selasa (31/10/2023), Arifin mengatakan, pembangunan transmisi pipa gas bumi Cisem dan ruas Dumai-Sei Mangke merupakan bagian dari proyek strategis nasional (PSN). Itu diamanatkan dalam Peraturan Presiden Nomor 109 Tahun 2020 tentang Perubahan Ketiga Atas Peraturan Presiden Nomor 3 Tahun 2016 tentang Percepatan Pelaksanaan PSN.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Masih Banyak, KAI Sebut Tiket Arus Balik Sudah Terjual 65 Persen
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Menurut dia, proyek pipa gas Cisem tahap I menelan biaya Rp 1,13 triliun dan Cisem tahap II direncanakan menghabiskan biaya Rp 3,34 triliun, yang akan dimasukkan dalam APBN dengan skema kontrak tahun jamak. Total biaya proyek pipa gas Cisem sebesar Rp 4,47 triliun.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh

Arifin menambahkan potensi permintaan gas dari pipa Cisem tahap II antara lain industri di Cirebon, Tegal, Pekalongan, Brebes dan Pemalang, dengan volume 5,8-12 MMSCFD.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Selain itu, konsumen komersial seperti hotel dan restoran. Juga, jaringan gas rumah tangga, kilang minyak Balongan, Indramayu, Jabar, dengan volume 24 MMSCFD dan berpotensi meningkat hingga 42 MMCSFD.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Demand lainnya adalah pembangkit tenaga listrik dengan volume 189-199 MMCSFD,” ujarnya.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

Kementerian ESDM, sebut Arifin, juga sedang mempersiapkan pembangunan pipa gas ruas Dumai-Sei Mangke di Sumatera bagian utara. Jika pipa tersebut sudah selesai, maka akan meningkatkan pemanfaatan gas domestik, karena sudah terhubung dari Jawa Timur hingga Sumatra bagian utara.

Berita Lainnya:
Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Hingga Esok Siang

“Selama ini, Sumatera bagian utara itu kebutuhan gasnya disuplai dari pengapalan 16 kargo LNG dari Papua dan Kaltim,” imbuhnya.

Total anggaran pembangunan pipa gas Dumai-Sei Mangke sebesar Rp 6,6 triliun dan akan menyalurkan potensi gas bumi dari Wilayah Kerja (WK) Agung dan Andaman di Aceh untuk dimanfaatkan di Jawa dan Sumatra.

Menurut Arifin, jika pipa gas sudah tersambung dari Sumatera hingga Jawa Timur, maka akan ada penambahan penerima jaringan gas kota (jargas) di Cisem sebanyak 300 ribu sambungan rumah tangga (SR) dan Dumai-Sei Mangke sebanyak 600 ribu SR.

“Dari angka tersebut akan mengurangi subsidi elpiji tiga kg sebanyak Rp 630 miliar per tahun dan menghemat devisa impor elpiji sebesar Rp 1,08 triliun per tahun,” sebutnya.

 

sumber : ANTARA

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi