Sabtu, 18/05/2024 - 15:45 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

HIBURAN

Mengapa Anak Laki-Laki tidak Boleh Memakai Sesuatu Berwarna Pink?

Anak memakai baju warna pink.

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

JAKARTA — Bulan lalu foto pertama Riot Rose Mayers yang baru lahir, putra kedua Rihanna dan A$AP Rocky, dirilis dengan beragam komentar mulai dari kekaguman hingga kebingungan. Ini karena bayi laki-laki yang lahir pada Agustus 2023 itu difoto mengenakan pakaian berwarna pink.

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan

Meskipun sudah menjadi hal yang umum bagi anak perempuan untuk memasukkan gaya pakaian anak laki-laki ke dalam lemari pakaian mereka, banyak yang merasa masih anti dengan bayi laki-laki mengenakan pakaian berwarna merah jambu atau gaya lain yang dicap sebagai ‘feminin’.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses ada Pelantikan Direktur PT PEMA dan Kepala BPKS

Namun, asosiasi gender ini tidak selalu menjadi standar. Profesor Joey Fink, yang berspesialisasi dalam sejarah gender di High Point University, Amerika Serikat, mengatakan bahwa hingga abad ke-19, pakaian untuk bayi dan anak kecil sudah jelas bersifat netral gender.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Personel Kahitna Menangis Kala Membawakan 'Sejauh Dua Benua', Kenang Carlo Saba

“Anak-anak mengenakan gaun putih sampai usia sekitar empat atau enam tahun,” kata dia melansir dari Yahoo, Kamis (2/11/2023).

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Kurangnya warna dan keseragaman pakaian merupakan hal yang pragmatis. Pakaian panjang yang sederhana dapat dengan mudah disesuaikan untuk mengakomodasi anak yang sedang tumbuh, dan pakaian putih polos dapat dengan mudah disesuaikan warnanya.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Setelah anak-anak melewati tahap balita, diferensiasi gender mulai muncul, anak laki-laki mengenakan celana panjang dan anak perempuan mengenakan gaun atau rok. Namun baru pada awal abad ke-20 warna dianggap gender, meski tidak seperti sekarang ini. 

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
Berita Lainnya:
Berkat Donasi RM BTS, Siswa Tunarungu Terinspirasi Jadi Idol K-Pop

“Beberapa majalah populer pada 1910-an dan 1920-an menegaskan bahwa biru adalah warna yang lebih halus dan mungil, cocok untuk anak perempuan, sedangkan merah muda (yang memiliki kemiripan dengan merah, warna yang paling kuat) ditujukan untuk anak laki-laki,” kata Prof Fink.

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS

Di era pasca-Perang Dunia II, mulai terlihat penekanan pada pakaian dan aksesoris yang membedakan gender untuk bayi dan anak kecil, serta asosiasi warna merah jambu untuk anak perempuan dan biru untuk anak laki-laki.

Penulis Katy Huie Harrison mendedikasikan karirnya untuk….

 

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi