Sabtu, 04/05/2024 - 05:38 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

LIFESTYLE

Usia Berapa Boleh Mulai Pasang Kawat Gigi?

ADVERTISEMENTS

JAKARTA — Kawat gigi sebenarnya dianjurkan untuk orang yang memiliki masalah pada giginya. Namun, ada saja orang yang memasang kawat gigi hanya karena mengikuti tren saja. Sebenarnya usia berapa kita bisa mulai memasang kawat gigi?

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

Dilaporkan Claveland Clinic Kamis (2/11/2023), seseorang tidak pernah terlalu tua untuk melakukan ortodontik. Meskipun demikian, waktu terbaik untuk memasang kawat gigi umumnya adalah antara usia 9 dan 14 tahun. 

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
Berita Lainnya:
Belum Kunjung Punya Momongan, Yuk Periksakan Diri ke Dokter
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Pada tahap ini, rahang dan tulang wajah lebih mudah dibentuk (fleksibel) karena masih dalam tahap perkembangan. Kawat gigi dewasa juga sama efektifnya, tetapi mungkin memerlukan waktu lebih lama untuk mencapai hasil yang diinginkan.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Banyak anak-anak dan remaja yang memakai kawat gigi, tetapi kawat gigi orang dewasa juga umum digunakan. Faktanya, sekitar 20 persen dari seluruh pasien ortodontik di Amerika Serikat berusia di atas 18 tahun.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh
Berita Lainnya:
Vape Bukan Pengganti Rokok, Perasa yang Muncul dari Bahan Kimia dan tak Aman

Apa manfaat kawat gigi?

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

 

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

 

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi