Kamis, 02/05/2024 - 15:03 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

BISNISEKONOMI

Manis Rasane Vera, Semanis Omzetnya

ADVERTISEMENTS

Oleh Muhyiddin / Wartawan Republika.co.id

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

 

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Terik sinar mentari masih menerangi langit Gunung Kidul, Yogyakarta, pada Ahad (5/11/2023) menjelang siang. Hujan masih belum benar-benar datang setiap hari meski sudah memasuki musimnya di awal November ini.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Di dalam sebuah ruangan, kipas angin yang terpasang di dinding berputar-putar memberi sensasi sejuk bagi sejumlah orang yang sedang mengemas produk minuman yang diolah dari lidah buaya (aloe vera). Mereka mengenakan pakaian berwarna putih, sarung tangan, topi berwarna putih, dan masker medis.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh

Di dinding terpampang tulisan “Utamakan Sholat dan Kehigienisan Kerja”. Tulisan itu sebagai pengingat bagi mereka agar tidak melupakan ibadah dan selalu menjaga kebersihan. Mereka adalah para pekerja di sana.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action
ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Salah satunya adalah Sukira (53 tahun). Selama lima tahun terakhir, dia membantu suaminya mencari nafkah dengan mengemas produk minuman tersebut.  

Salah satu produk yang mereka buat hari itu adalah Aloe Liquid, minuman menyehatkan yang diolah dari lidah buaya dan pemanis alami dari daun stevia. Mereka juga membuat produk brand Rasane Vera lainnya, seperti Nata de Aloevera, dan Aloevera Cube Drink.

Sukira bersama rekannya hari itu mulai bekerja dari pukul 09.00 WIB di tempat produksi yang terletak di Jeruklegi, RT 06/RW 06, Katongan, Nglipar, Gunungkidul. Tempat produksi Rasane Vera ini berada tak jauh dari rumah Sukira, sekitar 150 meter. Sehingga saat berangkat kerja ia hanya cukup berjalan kaki.

Berita Lainnya:
Bulog Sebut Lakukan Penyerapan 30 Ribu Ton Gabah Petani per Hari

Sukira merupakan salah satu karyawan PT Mount Vera Sejati (Rasane Vera), sebuah perusahaan yang dirintis Alan Efendhi sejak 2014 lalu. Alan adalah seorang entrepreneur muda yang telah lama bergerak di bidang budi daya dan mengolah lidah buaya menjadi minuman kesehatan.

Dalam memproduksi produk Rasane Vera, Alan memiliki 12 karyawan, termasuk Sukira. Mereka semua merupakan warga sekitar yang terdiri atas ibu-ibu, bapak-bapak, serta anak muda. Rata-rata mereka sudah berusia 50-an ke atas.

Dari ke-12 karyawan itu, empat orang bekerja di bagian budi daya, mulai dari penanaman, perawatan, sampai dengan panen. Sedangkan empat orang lainnya berada di bagian produksi, mulai dari melakukan pengupasan, pencucian, hingga perebusan.

Sementara, empat karyawan lainnya lagi bertugas melakukan pengemasan atau packaging. Mereka melakukan pengemasan dengan labeling sampai siap untuk didistribusikan. Hingga pukul 16.00 WIB, Sukira bersama beberapa karyawan lainnya masih memproduksi produk Rasane Vera.

Pada 2018 lalu, awalnya Sukira sendiri hanya diajarkan untuk melakukan budidaya aloe vera bersama Kelompok Wanita Tani (KWT). Saat itu Sukira dan anggota KWT lainnya dibagikan 50 bibit lidah buaya. Setelah panen kemudian dibeli oleh Alan Efendi untuk dijadikan produk Rasane Vera.

Berita Lainnya:
Daop 7: Volume Penumpang Kereta Api Saat Hari Raya Idul Fitri Tinggi

Seiring berjalannya waktu, Alan lalu membutuhkan tambahan tenaga kerja. Sehingga, Sukira juga diajak untuk membantu dalam proses produksi minuman aloe vera. “Saya biasanya membantu pengupasan dan juga membantu dalam pengemasan,” ujar Sukira kepada Republika.co.id.

Jam sudah menunjukkan pukul 16.00 WIB. Sudah waktunya Sukira melepas lelah. Namun, karena hari itu sedang banyak kerjaan ia masih harus mengepress produk minuman botol, termasuk Aloe Liquid yang mulai diproduksi pada 2019 lalu.

Satu botol Aloe Liquid memiliki berat 250 gram. Kemasan botol itu lalu dikemas juga dalam satu dus yang berisi 24 pcs. Sehingga berat semuanya 6 kilogram. Selanjutnya, produk minuman sehat itu sudah siap untuk didistribusikan ke penjual atau distributor.

 

 

 

Piala Dunia U-17 Indonesia mulai berlangsung sejak 10 November hingga 2 Desember 2023.
Segera beli dan dapatkan tiket resmi pertandingan Piala Dunia U-17 di Jakarta, Bandung, Solo,
dan Surabaya di laman https://www.tickets-u17worldcup.com/matches

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi