Pneumonia Termasuk Silent Killer, Bukan Batuk Biasa

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto

Anak sakit (ilustrasi). Setiap 30 detik, seorang balita meninggal karena pneumonia.

ADVERTISEMENTS

JAKARTA — Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran (Unpad) Cissy Kartasasmita mengatakan pneumonia hingga saat ini masih dianggap sebagai batuk biasa di kalangan masyarakat. Sejatinya, ada gejala pembeda antara batuk biasa dengan pneumonia.

ADVERTISEMENTS

“Padahal World Health Organization merilis data yang menyebut pneumonia sebagai silent killer yang selama ini kerap tak diperhatikan,” kata Cissy dalam agenda peringatan Hari Penumonia Sedunia yang diikuti secara daring di Jakarta, Senin (6/11/2023).

Dokter spesialis anak konsultan respirologi itu mengatakan pneumonia masih menjadi penyebab terbesar kematian balita secara global. Setiap 30 detik, kata dia, seorang balita meninggal karena pneumonia.

Menurut data Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI pada 2022, lanjut Cissy, ada dua hingga tiga balita yang meninggal karena pneumonia setiap jam di Indonesia. Kondisi itu menempatkan Indonesia pada peringkat ke-8 di dunia dalam hal kematian balita karena pneumonia.

ADVERTISEMENTS

Piala Dunia U-17 Indonesia mulai berlangsung sejak 10 November hingga 2 Desember 2023.
Segera beli dan dapatkan tiket resmi pertandingan Piala Dunia U-17 di Jakarta, Bandung, Solo,
dan Surabaya di laman https://www.tickets-u17worldcup.com/matches

ADVERTISEMENTS

sumber : Antara

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS
Exit mobile version