Sabtu, 25/05/2024 - 01:40 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Kapten Unit Sniper Israel yang juga Keponakan Netanyahu Tewas Baku Tembak dengan Hamas

BANDA ACEH –  Konflik antara Palestina dan Israel yang berlangsung sejak tanggal 7 Oktober lalu telah menyebabkan kematian ribuan orang di kedua belah pihak.

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

Peristiwa terbaru adalah ketika pasukan elit Hamas berhasil menewaskan Yair Edou Netanyahu, keponakan Perdana Menteri Israel Benyamin Netanyahu, dalam sebuah baku tembak.

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan

Yair Edou Netanyahu, yang juga dikenal sebagai seorang komandan unit penembak jitu pasukan Israel, tewas dalam insiden tersebut.

Turkiye News melaporkan bahwa Yair Edou dikenal sebagai penembak jitu berbahaya.

Berita Lainnya:
Tantangan Sarjana ke Depan Makin Berat, Kampus Diminta Fasilitasi Magang Mahasiswanya

Sebelumnya, Hamas telah berhasil menewaskan beberapa petinggi pasukan Zionis. Namun, pihak Tel-Aviv belum memberikan tanggapan resmi terkait kabar kematian tentara Israel, termasuk Yair Edou.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Kementerian Kesehatan Palestina menyatakan bahwa jumlah korban tewas akibat serangan di wilayah tersebut telah mencapai 10.000 jiwa.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Lebih rinci, dari jumlah tersebut, terdapat 10.022 warga Palestina yang tewas, termasuk 4.104 anak-anak, 2.641 wanita, dan 611 orang lanjut usia. Selain korban jiwa, 25.408 orang lainnya dilaporkan terluka akibat perang ini.

Berita Lainnya:
Israel akan Mengincar Turki Target Berikutnya jika Hamas Dikalahkan, Kata Presiden Turki Erdogan

Meskipun ada desakan dari berbagai negara dan otoritas untuk mencapai gencatan senjata, Israel terus melanjutkan serangan terhadap Palestina.

ADVERTISEMENTS

Terbaru, IDF melakukan serangan terhadap kamp pengungsian Al-Maghazi pada Sabtu, 4 November, yang mengakibatkan kematian 51 warga, sebagian besar di antaranya adalah perempuan dan anak-anak.

ADVERTISEMENTS

Selain itu, hingga saat ini, Pihak Benyamin Netanyahu juga telah memperluas serangan udara dan darat di Gaza.

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi