Rabu, 01/05/2024 - 05:10 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EKONOMIPERTANIAN

Kementan Mau Ubah Rawa Jadi Sawah, Amran: Potensinya 10 Juta Hektare

ADVERTISEMENTS

JAKARTA — Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengatakan, masih terdapat lahan rawa seluas 10 juta hektare yang potensial untuk dijadikan sebagai area persawahan. Namun, ia mengakui hal itu tidak mudah sehingga dibutuhkan bantuan para akademisi serta ahli untuk bisa mengubah lahan rawa menjadi persawahan.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

“Ada beberapa perguruan tinggi yang akan membantu dalam percepatan tanam, kemudian membangun lahan rawa menjadi produktif. Kami sudah bicara dengan menteri pendidikan, kita akan sinergi,” kata Amran di Kementerian Pertanian, Kamis (9/11/2023).

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Amran mengatakan, sejauh ini sudah terdapat persawahan di area lahan rawa yang sudah berproduksi dengan luasan total 1,5 juta hektare secara nasional, termasuk di food estate Kalimantan Tengah. Ia mengeklaim, produktivitas di lahan rawa tersebut bahkan sudah cukup tinggi, yakni sekitar 5 ton per hektare.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Penumpang Keluhkan Harga Tiket Pesawat, Kemenhub: Tak Melanggar Tarif Batas Atas
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Oleh karena itu, pihaknya optimistis penggunaan lahan rawa untuk perluasan area lahan sawah cukup menjanjikan bila dapat dikelola secara tepat.

ADVERTISEMENTS

 

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

“Nah, ini yang sudah ada bagaimana kita naikkan indeks pertanamannya, dari yang satu kali setahun jadi dua kali, yang dua kali jadi tiga kali,” kata dia.

Amran menilai, meningkatkan indeks pertanaman lebih memungkinkan untuk menambah produksi beras nasional. Sementara, upaya untuk meningkatkan produktivitas padi masih terus diupayakan.

“Mudah-mudahan produktivitas juga bisa naik dari lima ton jadi 10 ton. Kita fokus ke produksi,” ujarnya.

Adapun untuk persiapan musim tanam saat ini, Kementerian Pertanian (Kementan) mengatakan telah mengerahkan perluasan lahan tanam seluas 569.374 hektare di 10 provinsi dalam Gerakan Nasional El Nino sebagai antisipasi penurunan produksi beras nasional.

Berita Lainnya:
Puncak Mudik, Airnav Layani Ribuan Penerbangan Sehari di Bandara Soekarno-Hatta

Amran mencatat, sejauh ini realisasi penanaman di lahan tambahan tersebut telah mencapai 430.235 hektare atau 75,6 persen dari yang ditargetkan Kementan.

“Gernas El Nino diharapkan mampu mengompensasi penurunan produksi tiga juta ton gabah kering giling (GKG) atau (setara) 1,5 juta ton beras sebagai dampak El Nino,” kata Amran.

 

Piala Dunia U-17 Indonesia mulai berlangsung sejak 10 November hingga 2 Desember 2023.
Segera beli dan dapatkan tiket resmi pertandingan Piala Dunia U-17 di Jakarta, Bandung, Solo,
dan Surabaya di laman https://www.tickets-u17worldcup.com/matches

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi