Senin, 06/05/2024 - 09:54 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

HIBURAN

Menegangkan, Adegan Ledakan di Balik Layar 13 Bom di Jakarta

ADVERTISEMENTS

 JAKARTA — Visinema Pictures kembali menyuguhkan genre film yang baru hadir di Indonesia, aksi-spionase lewat 13 Bom di Jakarta. Tayang 28 Desember 2023 di seluruh bioskop Indonesia, pengalaman di balik layar adegan film ini cukup menegangkan. 

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

Banyaknya ledakan, adegan tembak-tembakan, car chase yang seru dapat menjadikan film ini salah satu film aksi terbesar tahun ini di Indonesia. Di balik ketengangan itu, Visinema mengungkap kehebatan akting Rio Dewanto dalam memerankan sosok teroris bernama Arok.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

“Karakter Arok agak sedikit abu-abu ya. Tergantung dari perspektif mana lo melihat Arok ini,” ungkap Rio Dewanto dalam siaran pers, Kamis (9/11/2023).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Kengerian karakter yang dimainkan Rio pun nampak dipengaruhi latar belakang kompleks hingga menjadikan Arok seorang teroris.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh

 

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Pada cuplikan di balik layar film 13 Bom di Jakarta yang diunggah di Youtube Visinema Pictures, Rio Dewanto nampak berbeda dari peran-peran terdahulunya. Bukan hanya tampil garang dengan kumis dan jenggot, Rio pun terlihat bengis dan piawai saat menggunakan senjata api, seperti shotgun dan bazooka.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh
Berita Lainnya:
Puji Timnas U-23, Ibnu Jamil : 25 Menit Pertama Indah Banget

Rio pun banyak terlibat dalam adegan baku tembak dan perkelahian. Suasana mencekam terasa kental pada adegan di mana Arok menembakkan senjatanya ke atas dan dielu-elukan oleh para pengikutnya.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

Sosok Arok juga semakin terlihat misterius di balik topeng teroris yang dikenakannya. Penggunaan topeng ini telah dipikirkan matang-matang oleh tim produksi film 13 Bom di Jakarta. “Topeng perlu karena mereka semua teroris dan mereka harus menutup identitasnya,” kata sutradara Angga Dwimas Sasongko.

Berdasarkan kesepakatan tim produksi, pemilihan topeng dibuat serealistis mungkin karena karakter Arok sudah dominan dan kuat. “Harapannya ketika penonton melihat Arok, rasanya lebih mencekam. Ada rasa takut yang tercipta di antara penonton karena bisa membayangkan ini bisa terjadi, kapan saja, di mana saja,” kata Angga.

Didukung oleh deretan aktor berbakat seperti Rio Dewanto, Chicco Kurniawan, Ardhito Pramono, Lutesha, Ganindra Bimo, Putri Ayudya dan banyak lagi, film berjudul 13 Bom di Jakarta ini menjanjikan deretan aksi dan laga spektakuler. 

Berita Lainnya:
Menyusup ke Ruang Ganti Grup K-Pop RIIZE, Pengelola Fansite Korea Ditahan di Jepang

Film 13 Bom di Jakarta menggambarkan situasi kelam kota Jakarta ketika sekumpulan teroris melancarkan serangan dengan ancaman bom yang disebar di seantero Jakarta. Pemimpin kelompok teroris, Arok, terus menebar terror dengan meledakkan bom setiap delapan jam.

Keselamatan seluruh warga Jakarta dipertaruhkan selama komplotan teroris ini belum mendapatkan imbalan senilai keinginan mereka. Dengan mengusung genre baru, skala produksi yang sangat besar, dan menjanjikan hiburan berkualitas, tak salah jika film 13 Bom di Jakarta menjadi film yang sangat ditunggu.

 

Piala Dunia U-17 Indonesia mulai berlangsung sejak 10 November hingga 2 Desember 2023.
Segera beli dan dapatkan tiket resmi pertandingan Piala Dunia U-17 di Jakarta, Bandung, Solo,
dan Surabaya di laman https://www.tickets-u17worldcup.com/matches

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi