Jumat, 24/05/2024 - 11:56 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Sindiran Prof Jimly, Ironi Antara Republik dan Kerajaan

 JAKARTA — Guru besar hukum tata negara Prof Jimly Asshiddiqie menyampaikan keprihatinan atas budaya politik di Indonesia. Yang mana, ia berpendapat, sering kali memperlakukan negara seperti kerajaan.

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

Hal itu disampaikan saat menjadi pembicara dalam Seminar Nasional yang digelar Pusat Analisis Keparlemenan BK DPR RI. Tepatnya saat memberi masukan dalam menyusun rencana pembangunan jangka panjang nasional.

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan

Ia menyarankan, masing-masing harus berpartisipasi memikirkan pendekatan seperti apa dan tidak secara sederhana rencana jangka panjang dibagi bidang-bidang. Tapi, ada pendekatan setidaknya melalui tiga kacamata.

Satu, rules of the game, the constitutional rules. Dua, the institution atau institusi sosial, ekonomi, politik, sehingga tidak cuma merancang substansinya, tapi melihat kelembagaan. Tiga, constitutional culture.

 

Berita Lainnya:
Heboh! Aksi Pendukung Timnas Indonesia U-23 Pukul Wasit Shen Yinhao Pakai Piring

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

“Budayanya, budaya kita ini, saya sudah sering bicara ini, kelakuan kita ini kerajaan, institusi negara kita republik, jadi ini republik resminya tapi kelakuannya kerajaan, ini tidak boleh dibiarkan,” kata Jimly, Rabu (8/11/2023).

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Maka itu, ia menekankan, harus dirancang pada masa mendatang langkah-langkah membuat modernisasi dari budaya kerja dan budaya politik. Jadi, perencanaan itu dilaksanakan bukan sekadar merumuskan kalimat-kalimat.

“Tapi, merumuskan ide-ide dalam jangka panjang yang dirancang secara tahap demi tahap,” ujar Jimly.

ADVERTISEMENTS

Ia menilai, semua ini penting dipahami. Jadi, rules itu tercermin dalam undang-undang, lalu rules of the ethic karena kita memiliki TAP MPR Nomor 6, kemudian harus dipahami rules dari masing-masing bidang ini berbeda.

ADVERTISEMENTS

“Tapi, yang tidak kalah penting institusinya,” kata Jimly.

Berita Lainnya:
Libur Panjang, Lalin di Tol Jabodetabek dan Jawa Barat Meningkat

Jimly menambahkan, institusi terdiri dari institusi bernegara, institusi bermasyarakat dan institusi bisnis. Karenanya, ke depan harus dirancang seperti apa institusi-institusi ini pada pertengahan abad 21 atau 2045.

Piala Dunia U-17 Indonesia mulai berlangsung sejak 10 November hingga 2 Desember 2023.
Segera beli dan dapatkan tiket resmi pertandingan Piala Dunia U-17 di Jakarta, Bandung, Solo,
dan Surabaya di laman https://www.tickets-u17worldcup.com/matches

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi