Senin, 06/05/2024 - 00:47 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EKONOMIPERTANIAN

Kapan RI Tak Lagi Impor Beras? Ini kata Mentan Amran 

ADVERTISEMENTS

 JAKARTA — Importasi beras masih menjadi solusi utama bagi pemerintah saat ini untuk memenuhi cadangan beras pemerintah di Perum Bulog. Importasi diambil lantara produksi yang mengalami gangguan disertai rata-rata harga dalam negeri yang cukup tinggi. 

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

Tercatat, tahun ini Bulog mendapatkan kuota penugasan impor sebanyak dua juta ton untuk mengisi gudangnya. Baru-baru ini, pemerintah kembali menugaskan Bulog untuk mengimpor 1,5 juta ton beras sebagai antisipasi mundurnya musim panen imbas kemarau ekstrem El Nino. 

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Badan Pangan Nasional (Bapanas) menyebut, pemerintah juga akan kembali mengimpor beras sebanyak dua juta ton untuk tahun 2024. Hanya saja, pelaksanan importasi tahun depan tetap memantau perkembangan situasi produksi dalam negeri. 

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, menyampaikan, penentuan importasi menjadi kewenangan dari Bapanas. Meski demikian, Kementan akan tetap mengoptimalisasi produksi agar kebutuhan dalam negeri dapat tercukupi. 

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh
Berita Lainnya:
Pupuk Subsidi Tersedia, Mentan Minta Petani Segera Tebus

“Kita fokus produksi, masalah impor di badan pangan. Tapi katanya (impor 2024) itu luncuran dari 2023. Rekomendasi (impor) sudah keluar, jadi itu luncuran sekarang,” kata Amran dikutip Jumat (10/11/2023). 

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Amran pun enggan menyebut secara eksplisit kapan Indonesia bebas dari ketergantungan impor. Menurutnya yang terpenting saat ini para petani bisa meningkatkan produktivitas yang nantinya bisa menambah produksi beras secara nasional. 

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Ia menargetkan, produktivitas padi secara nasional ditargetkan bisa meningkat menjadi 7 ton per hektare dari rata-rata saat ini masih berkisar 5 ton per hektare.  

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

Selain itu, upaya lain yang dilakukan dengan meningkatkan indeks pertanaman dalam setahun. “Yang masih tanam satu kali, naik jadi dua kali. Lalu yang dua kali jadi tiga kali,” kata Amran.  

Berita Lainnya:
RI akan Adu Data Tutupan Hutan Hadapi Regulasi Deforestasi Eropa

Mengutip data terakhir Badan Pusat Statistik (BPS), total produksi gabah kering giling (GKG) tahun 2023 diproyeksikan hanya mencapai 53,63 juta ton atau turun 2,05 persen dari realisasi 2022 sebanyak 54,75 juta ton. 

Seiring dengan penyusutan produksi GKG, produksi beras diperkirakan hanya mencapai 30,9 juta ton lebih rendah dari tahun lalu 31,5 juta ton. Musim kekeringan dinilai menjadi salah satu kendala utama petani pada tahun ini dalam memproduksi beras. 

Piala Dunia U-17 Indonesia mulai berlangsung sejak 10 November hingga 2 Desember 2023.
Segera beli dan dapatkan tiket resmi pertandingan Piala Dunia U-17 di Jakarta, Bandung, Solo,
dan Surabaya di laman https://www.tickets-u17worldcup.com/matches

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi