Rabu, 12/06/2024 - 22:24 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

BISNISEKONOMI

Banyak Jadi Pengangguran, Gen Z Disebut Lebih Utamakan Work Life Balance

 JAKARTA — Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pengangguran di Indonesia mencapai 7,86 juta orang per Agustus 2023. Dari angka tersebut, penduduk usia produktif dari kalangan generasi Z disebut menyumbang kontribusi terbesar jumlah pengangguran di Tanah Air. 

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Dilantiknya Daddi Peryoga sebagai Kepala OJK Provinsi Aceh

Pengamat ekonomi Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Nailul Huda mengatakan salah satu faktor tingginya pengangguran dari kelompok generasi Z yaitu karena terlalu selektif dalam memilih pekerjaan. 

ADVERTISEMENTS
Menuju Haji Mabrur dengan Tabungan Sahara Bank Aceh Syariah

“Mereka lebih mengutamakan work life balance,” kata Huda saat dihubungi, Sabtu (11/11/2023).

ADVERTISEMENTS
Selamat Menunaikan Ibadah Haji bagi Para Calon Jamaah Haji Provinsi Aceh

Dibandingkan kelompok usia lainnya, generasi Z memang lebih banyak dari sisi jumlah. Dengan pengalaman yang minim, menurut Huda, generasi Z sangat sulit bersaing dengan yang sudah jauh lebih matang. 

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses kepada Pemerintah Aceh
Berita Lainnya:
Antisipasi Turbulensi Pesawat, Menhub Bakal Gandeng Lembaga Internasional
ADVERTISEMENTS
ActionLink Hadir Lebih dekat dengan Anda

Selain itu, Gen Z ini dengan informasi yang sangat terbuka dan mampu menyerap informasi mana pun, membuat lebih selektif dalam memilih pekerjaan. Mereka biasanya mengandalkan keseimbangan antara pekerjaan dengan kehidupan pribadi atau keluarga untuk menentukan tempat bekerja. 

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Kelahiran Pancasila 1 Juni 2024

Secara sektoral, lanjut Huda, generasi Z juga lebih memilih sektor yang dekat dengan teknologi dan industri kreatif. Di sisi lain, sektor teknologi atau digital belum menyerap tenaga kerja secara optimal.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses atas Pelantikan Pejabat di Pemerintah Aceh

Berdasarkan survei angkatan kerja nasional (Sakernas) pada Agustus 2023, jumlah pengangguran di Indonesia mencapai 7,86 juta dari total angkatan kerja mencapai 147,71 juta orang. Mayoritas didominasi oleh penduduk usia 15-24 tahun atau yang tergolong generasi Z.

ADVERTISEMENTS
Selamat dan Sukses kepada Pemerintah Aceh atas Capai WTP BPK
Berita Lainnya:
10 Juta Gen Z di RI Nganggur: Sekolah Kagak Kerja Kagak, Maunya Apa?

BPS mencatat, tingkat pengangguran terbuka (TPT) per Agustus 2023 sebesar 5,32 persen turun dari level Agustus 2022 sebesar 5,86 persen. Hal ini lantaran jumlah pengangguran juga turun 560 ribu orang dari Agustus 2022.

ADVERTISEMENTS

Berdasarkan catatan tersebut, terdapat sekitar lima pengangguran dari setiap 100 orang. Jumlah TPT penduduk kelompok umur muda, merupakan yang tertinggi, mencapai 19,40 persen meskipun levelnya turun dari Agustus 2022 sebesar 20,63 persen.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action
ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
Bayar Jalan tol dengan Pencard

Piala Dunia U-17 Indonesia mulai berlangsung sejak 10 November hingga 2 Desember 2023.
Segera beli dan dapatkan tiket resmi pertandingan Piala Dunia U-17 di Jakarta, Bandung, Solo,
dan Surabaya di laman https://www.tickets-u17worldcup.com/matches

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

وَإِذْ قَالَ رَبُّكَ لِلْمَلَائِكَةِ إِنِّي جَاعِلٌ فِي الْأَرْضِ خَلِيفَةً ۖ قَالُوا أَتَجْعَلُ فِيهَا مَن يُفْسِدُ فِيهَا وَيَسْفِكُ الدِّمَاءَ وَنَحْنُ نُسَبِّحُ بِحَمْدِكَ وَنُقَدِّسُ لَكَ ۖ قَالَ إِنِّي أَعْلَمُ مَا لَا تَعْلَمُونَ البقرة [30] Listen
And [mention, O Muhammad], when your Lord said to the angels, "Indeed, I will make upon the earth a successive authority." They said, "Will You place upon it one who causes corruption therein and sheds blood, while we declare Your praise and sanctify You?" Allah said, "Indeed, I know that which you do not know." Al-Baqarah ( The Cow ) [30] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi