Kamis, 02/05/2024 - 07:08 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Kepala BKKBN: Orang Berpendidikan Rendah Cenderung Tinggi Angka Kehamilannya

ADVERTISEMENTS

Ibu hamil (Ilustrasi). Tingkat pendidikan yang rendah dapat memengaruhi tingginya angka kehamilan perempuan di Indonesia.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

JAKARTA — Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Hasto Wardoyo menyoroti pentingnya pendidikan bagi calon orang tua. Ia menyatakan tingkat pendidikan yang rendah dapat memengaruhi tingginya angka kehamilan perempuan di Indonesia.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

“Pendidikan itu penting. Berdasarkan data, orang berpendidikan lebih rendah cenderung lebih tinggi angka kehamilannya. Hati-hati kepada yang berpendidikan rendah, ekonomi rendah, tinggal di pelosok, apabila hamil terlalu sering, jaraknya terlalu dekat, maka dapat berisiko melahirkan bayi stunting,” kata Hasto dalam keterangannya di Jakarta, Rabu (15/11/2023).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
BKKBN Ingatkan Pentingnya Layanan Kesehatan untuk Anak-Anak Stunting
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), lanjut Hasto, jarak kelahiran pada perempuan memiliki batas ideal. Itu sebabnya program kontrasepsi atau KB setelah ibu melahirkan anak pertama penting untuk diikuti.

ADVERTISEMENTS

“Kalau kurang dari 15 bulan melahirkan sudah ada kehamilan lagi, maka berpotensi meningkatkan tiga kali lipat angka kematian bayi. Jarak ideal menurut WHO itu 36 bulan. Oleh karena itu, penting merencanakan KB yang tepat. Jangan juga di atas lima tahun kalau masih mau punya anak lagi,” ujarnya.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Jarak kelahiran yang terlalu dekat dapat berpengaruh terhadap pertumbuhan fisik anak. Itujuga memberikan dampak mental yang buruk bagi mereka pada masa depan.

Berita Lainnya:
Whoosh Terlambat Akibat Hujan Deras, KCIC Minta Maaf

“Dengan pendeknya jarak kelahiran antar anak, kebutuhan emosinya bisa terpengaruh, sehingga anak cenderung memiliki mental yang rendah. Hal ini dapat mengakibatkan dia menjadi orang yang toksik atau berpotensi merugikan orang-orang di sekitarnya pada saat dewasa,” tuturnya.

Piala Dunia U-17 Indonesia mulai berlangsung sejak 10 November hingga 2 Desember 2023.
Segera beli dan dapatkan tiket resmi pertandingan Piala Dunia U-17 di Jakarta, Bandung, Solo,
dan Surabaya di laman https://www.tickets-u17worldcup.com/matches

sumber : Antara

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi