Senin, 06/05/2024 - 03:38 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

OTOMOTIF
OTOMOTIF

Erick: Indonesia-Australia Kompak Kembangkan Industri Kendaraan Listrik

ADVERTISEMENTS

JAKARTA — Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Ad Interim Erick Thohir dan Menteri Industri dan Ilmu Pengetahuan Australia Ed Husic melaksanakan penandatanganan nota kesepahaman atau MoU pembentukan mekanisme bilateral kolaborasi memajukan kendaraan listrik (EV) Indonesia-Australia di kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Kamis (23/11/2023). Hal ini dalam rangka menindaklanjuti komitmen Pemerintah Indonesia dan Australia pada Annual Leaders’ Meeting untuk memajukan kerja sama dan kolaborasi dalam industri kendaraan listrik. 

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

Erick mengatakan, mekanisme bilateral ini akan memfasilitasi hubungan kerja sama yang saling menguntungkan, serta kolaborasi dalam memetakan rantai pasok dan ekosistem kendaraan listrik, berbagi best practice mengenai standar lingkungan sosial, dan tata kelola (ESG), mendukung transfer pengetahuan, memfasilitasi kemitraan bisnis ke bisnis baru serta membentuk komite pengarah bersama untuk memandu alur kerja dan memantau hasil kolaborasi.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
Berita Lainnya:
Pameran Kendaraan Listrik Dibuka Mulai Hari Ini, Cek Harga Tiket Masuknya
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

“Indonesia dan Australia tidak hanya memiliki kedekatan geopolitik, namun keduanya juga memiliki sumber daya mineral yang melimpah, serta peluang untuk menjadi pemain kunci dalam rantai pasokan kendaraan listrik global,” ujar Erick.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Erick mengatakan, nikel dan litium adalah dua mineral utama yang digunakan dalam baterai kendaraan listrik. Indonesia, ucap Erick, telah mengembangkan industri hilirisasi nikelnya menuju ekosistem kendaraan listrik dalam lima tahun terakhir. 

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh

“Telah ada tiga pabrik di Indonesia yang beroperasi untuk memproduksi mixed hydroxide precipitate, bahan dasar prekursor baterai. Selain itu, beberapa proyek manufaktur baterai juga telah direncanakan akan dimulai pada bebarapa tahun mendatang,” sambung Erick. 

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Sementara itu, lanjut Erick, Australia memiliki 24 persen cadangan litium dunia atau terbesar kedua setelah Chile. Erick mengatakan, Australia menyumbang 43 persen dari ekstraksi litium global pada 2022. 

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh
Berita Lainnya:
Blade Battery Generasi Kedua BYD Diluncurkan Tahun Ini, Seperti Apa Ya?

Menurut Erick, Australia dapat mengambil manfaat dari sumber daya litium yang melimpah ini dengan berkolaborasi dengan Indonesia, yang telah mengembangkan industri nikelnya, dalam membangun poros baru ekosistem baterai kendaraan listrik, serta menjalin aliansi.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

“Dengan adanya komitmen Pemerintah Australia untuk menugaskan perwakilan dari Departemen Perindustrian, Ilmu Pengetahuan, dan Sumber Daya (DISR) dan Departemen Perubahan Iklim, Energi, Lingkungan dan Air (DCCEEW) ke Kedutaan Besar Australia di Jakarta, kami yakin MoU ini dapat menjadi tonggak kolaborasi nyata untuk menggapai ambisi bersama ini,” kata Erick.

Piala Dunia U-17 Indonesia mulai berlangsung sejak 10 November hingga 2 Desember 2023.
Segera beli dan dapatkan tiket resmi pertandingan Piala Dunia U-17 di Jakarta, Bandung, Solo,
dan Surabaya di laman https://www.tickets-u17worldcup.com/matches

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi