Kamis, 02/05/2024 - 06:57 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

HIBURAN

BCL Dicibir Warganet karena Dikabarkan Bakal Menikah Lagi, Ini Komentar Psikolog

ADVERTISEMENTS

JAKARTA — Kabar bahwa aktris dan penyanyi Bunga Citra Lestari (BCL) akan menikah lagi menuai reaksi beragam dari penggemar dan warganet. Selain penggemar yang mendoakan kebahagiaan untuk BCL, terdapat juga suara-suara bernada miring yang justru mencibirnya.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

Dengan beragam alasan, ada saja warganet yang nyinyir dengan kabar BCL akan menikah lagi. Salah satunya berharap BCL yang merupakan ibu anak satu itu tetap bersetia kepada sang suami, Ashraf Sinclair, yang meninggal dunia pada 18 Februari 2020.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Menanggapi itu, psikolog anak, remaja, dan keluarga Sani Budiantini Hermawan mengatakan bahwa pernikahan kedua setelah ditinggal pasangan sebenarnya merupakan kebutuhan. Sebab, sudah menjadi fitrah bahwa manusia butuh pasangan untuk saling berbagi.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Kenang 30 Tahun Kematian Ayahnya, Putri Kurt Cobain Dihibur Anak Michael Jackson
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Kebutuhan memiliki pasangan juga terkait tujuan meneruskan kehidupan bersama serta mewujudkan keutuhan keluarga. Biasanya jika seseorang yang masih muda ditinggal pasangan yang wafat terlebih dahulu, dia masih punya banyak rancangan cita-cita dan ingin membangun kehidupan yang lebih baik.

ADVERTISEMENTS

 

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

“Makanya, ketika seseorang ditinggal pasangan di usia relatif muda, maka kecenderungan untuk menikah cenderung lebih besar dibanding individu yang ditinggal ketika usia manula atau senior,” kata Sani saat dihubungi Republika.co.id, Rabu (29/11/2023). 

Sosok perempuan berhijab itu menyebutkan bahwa secara psikologis, tidak ada perbedaan antara perempuan dan laki-laki terkait kecenderungan menikah lagi setelah bercerai ataupun karena pasangan meninggal dunia. Kurang tepat jika disebut bahwa perempuan lebih bisa ‘bertahan sendirian’ dan tak hendak lekas menikah dibanding laki-laki.

Berita Lainnya:
Mau Belanja di Tanah Abang tanpa Berdesakan? Coba Datang Sekitar Pukul 11.00 WIB!

Perbedaan yang disoroti Sani lebih kepada usia ketika individu ditinggal oleh pasangan yang meninggal dunia, atau mungkin berpisah. Direktur Lembaga Psikologi Daya Insani itu mengatakan, orang dengan usia muda jauh lebih mungkin untuk menikah lagi, dibanding usia tua.

Akan tetapi, tidak menutup kemungkinan juga orang dengan rentang usia yang lebih matang menikah lagi jika menemukan pasangan yang cocok di usia senja. Terkait warganet yang banyak menyindir BCL, menurut Sani itu disebabkan oleh ketidakpahaman mereka.

“Jadi, kalau ada orang lain mencibir mengenai mengapa menikah lagi setelah ditinggal pasangan, mungkin mereka tidak paham mengenai kebutuhan biologis, kebutuhan sosial, kebutuhan ekonomis, dan lain sebagainya,” ujar Sani.

 

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi