Jumat, 03/05/2024 - 08:36 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

BISNISEKONOMI

Distribusi Alternatif Digital Bisa Bangun Kesadaran Asuransi Gen-Z

ADVERTISEMENTS

JAKARTA — Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) menyebut bahwa distribusi alternatif digital dapat menjadi solusi untuk membangun kesadaran asuransi jiwa di kalangan generasi Z dan milenial. Ketua Dewan Pengurus AAJI Budi Tampubolon menyebut bahwa meskipun hingga kini jalur keagenan dan bancassurance tetap menjadi pilihan utama dalam industri asuransi jiwa, namun untuk mempromosikan produk asuransi jiwa ke milenial, maka jalur distribusi alternatif digital dapat menjadi jawaban.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

“Yang mungkin akan cocok untuk generasi milenial adalah ketika nantinya alternative distribution secara digital,” kata Budi kepada wartawan di Jakarta pada Rabu (29/11/2023).

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Jalur distribusi alternatif digital, kata Budi, menjadi semakin relevan menyusul jumlah milenial dan generasi Z yang kian bertambah dan angkatan boomer yang semakin menurun.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

“Sementara, mungkin ketika jumlah milenial-milenial akan terus bertambah banyak dan yang angkatan saya ini mulai menepi gitu ya, maka untuk menyentuh mereka, untuk reach out kepada mereka barangkali digital adalah jawaban,” kata Budi pula.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh
Berita Lainnya:
Bandara Baru Ini Layani 1.000 Penumpang Selama Libur Lebaran

 

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Menurut Budi, potensi jalur digital tetap diperhitungkan meskipun hingga saat ini cara tatap muka masih menjadi opsi utama .

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

“Kalau tadi dilihat selama press conference kan tetap cara jualan industri asuransi jiwa yang utama masih yang tatap muka, yakni melalui jalur agency atau melalui jalur bancassurance,” ujar Budi.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

Hingga kini, pihak Budi gencar mengadakan acara-acara berbasis generasi Z dan milenial untuk membangun kesadaran asuransi generasi-generasi tersebut.

“Kami punya banyak event yang mengikutsertakan generasi milenial, generasi Z gitu untuk membangun kesadaran. Selain itu kami ‘goes to campus’ juga dan lain sebagainya gitu ya,” kata Budi lagi.

Berita Lainnya:
Survei: Wisatawan Gen Z dan Milenial Berlibur untuk Hilangkan Stres

Sebelumnya diberitakan bahwa pada kuartal III 2023, baik keagenan maupun bancassurance mencatatkan penurunan kinerja, namun penurunan bancassurance lebih tinggi dibandingkan dengan keagenan.

Distribusi premi melalui bancassurance turun 14,6 persen secara tahunan (year on year/yoy), sementara keagenan turun 3,4 persen yoy.

Menurut Ketua Bidang Operational of Excellent, IT & Digital (Customer Centricity) AAJI Edy Tuhirman, penurunan tersebut merupakan salah satu dampak transformasi digital yang membuat masyarakat lebih banyak menggunakan layanan daring dibanding luring.

Meski begitu, Edy meyakini layanan asuransi secara tatap muka tidak akan benar-benar tergantikan.

“Masyarakat kita suka bertemu orang. Apalagi, asuransi produknya tidak mudah dimengerti. Oleh karena itu, kita perlu human touch untuk menjelaskan asuransi ke orang-orang, maka agen masih dibutuhkan,” kata Edy pula.

 

sumber : antara

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi