Sabtu, 04/05/2024 - 02:42 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EKONOMIPERTANIAN

Impor Beras Efektif Turunkan Harga? Ini Kata Analis

ADVERTISEMENTS

Pedagang menunjukkan beras yang dijualnya di pasar (ilustrasi).

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

PURWAKARTA — Analis politik kebijakan pangan Syaiful Bahari menyebutkan bahwa kebijakan impor beras untuk meredam kenaikan harga beras diragukan efektivitasnya.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

“Sekarang ini harga beras merangkak naik, dan diprediksi tidak akan turun hingga tahun depan, bahkan cenderung terus naik,” katanya dalam keterangan yang diterima di Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, Rabu (29/11/2023).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Ia menyebutkan, kebijakan pemerintah tentang impor beras yang bertujuan meredam kenaikan harga beras di pasaran sampai saat ini belum terlihat efektivitasnya. Sementara mengenai impor beras yang dijanjikan 2 juta ton pada 2024 hingga kini belum ada kepastian.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh

Menurut dia, penyebab beras impor gagal menekan harga beras dalam negeri itu, karena alokasinya banyak digunakan untuk memenuhi kebutuhan bantuan sosial (bansos).

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action
Berita Lainnya:
Minuman Lokal Ini Laris Manis Usai 93 Persen Penduduk Yordania Boikot Israel dan Konconya

 

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Harga beras pun tidak mengalami penurunan karena penggunaannya tidak memiliki efek terhadap pasar.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

Ia menyoroti kenaikan harga beras medium yang sekarang bertengger di angka Rp13.500 per kilogram dan harga premium berada di Rp15 ribu sampai Rp16 ribu per kilogram.

Menurut dia, jika mengacu kepada laporan tahun-tahun sebelumnya saat situasi normal, selalu ada surplus beras pada Desember, yang rata-rata mencapai 1 hingga 1,5 juta ton sebagai cadangan beras nasional. Namun akhir tahun ini stok beras nasional justru defisit 1,45 juta ton.

Syaiful yang juga anggota Majelis Nasional Sekretariat Kolaborasi Indonesia (SKI) mengatakan, pada Januari 2024 defisit beras aman semakin besar, mencapai 1,6 juta ton. Sedangkan musim tanam serentak tidak bisa serta merta dilakukan petani di kuartal pertama tahun depan.

Berita Lainnya:
Ini Strategi Erick Thohir Berantas Pertambangan Ilegal

“Artinya panen raya yang diharapkan bisa menutup stok gabah pada April nanti sulit terjadi dan kondisi ini menjadi alarm bagi pemerintah di tengah perhelatan politik 2024,” katanya pula.

Dia mengatakan kenaikan harga beras pasar akhir tahun ini akan merambat ke sejumlah harga sembako.

“Kenaikan tersebut bukan disebabkan oleh siklus akhir tahun serta liburan natal dan tahun baru, tetapi memang tingkat produktivitas pangan nasional selama ini terus menurun,” kata dia lagi. 

 

sumber : ANTARA

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi