Sabtu, 04/05/2024 - 06:05 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EKONOMIGLOBAL

Dukung Palestina, Warga dan Mahasiswa Boikot Produk yang Terafiliasi dan Pro Israel di Tasikmalaya

ADVERTISEMENTS

BANDA ACEH  – Puluhan warga dan mahasiswa di Tasikmalaya, turun ke jalan mendukung Palestina serta melakukan aksi boikot produk-produk yang dianggap berafiliasi dan pro terhadap Israel, Kamis (30/11/2023). 

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

Aksi dimulai dengan orasi di Jalan Gubernur Sewaka, Kota Tasikmalaya, kemudian melakukan longmarch ke sejumlah gerai makanan yang dianggap terafiliasi dan pro terhadap Israel. 

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Koordinator lapangan (Korlap) aksi, Cep Lutfi Abdul Aziz mengatakan, kegiatan menyuarakan pemboikotan produk yang terafiliasi dengan Israel ini dilakukan sebagai bentuk dukungan bagi kemerdekaan Palestina.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

 “Kita bagian masyarakat dan mahasiswa yang ada di Tasikmalaya, dalam memperjuangkan kemerdekaan Palestina, kita menggelar aksi. Aksi ini bagian dari ikhtiar kami dalam memperjuangkan kemerdekaan Palestina,” kata Cep Lutfi Abdul Aziz. 

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh

Menurut Cep Lutfi, jika berjuang membela dengan berangkat secara langsung ke Palestina tidak memungkinkan. Maka, ikhtiar yang bisa pihaknya lakukan adalah dengan menggelar aksi menyuarakan boikot produk yang terafiliasi dengan Israel. Terlebih, hal itu sudah ada fatwa dari MUI. 

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action
Berita Lainnya:
Kondisi Geopolitik Memanas, Pertamina Hitung Cermat Risiko Kenaikan Biaya

“Salah satu ikhtiar langkah kami itu dengan cara aksi turun ke jalan menyuarakan kepada masyarakat, apalagi hari ini ada fatwa MUI yang menyatakan membolehkan adanya pemboikotan produk jenis apapun itu yang terafiliasi dengan Israel,” ucapnya. 

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Cep Lutfi menjelaskan, dari hasil analisa, pihaknya memiliki data ada 7 Negara yang ternyata sudah lama menjalin kerjasama dengan Israel. 

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

Salah satunya Thailand yang warga dan tentaranya dianggap ikut perang melawan Palestina. “Hasil analisa dan kajian kami, kami menemukan bahwa ada tujuh negara yang ternyata sudah lama menjalin kerjasama (dengan Israel). 

Bukan hanya bilateral, bahkan ada satu negara yaitu Thailand, dia bahkan beberapa tentara atau warganya ikut perang melawan Palestina,” jelasnya. 

Saat ini, lanjut Cep Lutfi, di Tasikmalaya ada suatu usaha walaupun tak ada produknya, tetapi ada satu investor besar dari Thailand. “Ternyata ada keterkaitan dengan Tasikmalaya, apa itu?, ternyata di Tasikmalaya ada satu usaha walaupun tidak ada produknya, kami tahu ada satu investor besar dari Thailand masuk di Tasikmalaya. 

Berita Lainnya:
15 Roket Bombardir Galilea Israel Utara, Hizbullah: Target Kumpulan Tentara Israel, Mereka Tewas

Itu komitmen kami, siapapun itu selama mereka membela Israel, kami tetap akan terus aksi menyuarakan kemerdekaan Palestina,” sambungnya. 

Usai orasi di Jalan Gubernur Sewaka Kota Tasikmalaya, massa aksi kemudian melakukan longmarch ke pusat Kota Tasikmalaya untuk mendatangi gerai makanan yang terafiliasi dengan Israel.

 “Setelah ini kita akan ke jalur Rancabango, karena di sana ada KFC, Starbucks, Burger King dan lainnya, mereka teridentifikasi terafiliasi dengan Zionis Israel,” ujar Cep Lutfi. 

Disinggung soal penutupan gerai makanan yang terafiliasi dengan Israel, Cep Lutfi, menyebut pihaknya tak mengurusi soal itu. 

Namun, pihaknya fokus terhadap pemboikotan produk yang pro terhadap Israel. “Kalau ke ranah situ (penutupan), mungkin ada hal teknis. 

Karena, itu berkaitan dengan pelanggaran dan kebirokrasian. Tapi kami menuntut, siapapun itu, boikot,” tutupnya

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi