Kamis, 02/05/2024 - 09:30 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Penanganan Cacar Monyet Dinilai Lebih Sederhana Dibandingkan Covid-19

ADVERTISEMENTS

Cacar monyet memiliki tingkat penanganan yang lebih sederhana dibandingkan dengan COVID-19.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

 JAKARTA — Pakar kesehatan Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta dokter Mulya Rahma menjelaskan, cacar monyet memiliki tingkat penanganan yang lebih sederhana dibandingkan dengan COVID-19. Sebab, kebanyakan penderita menunjukkan gejala yang mudah terdeteksi.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

“Sangat berbeda dengan COVID-19 yang penyebarannya melibatkan udara dan banyak kasus tanpa gejala. Cacar monyet memiliki gejala yang lebih jelas sehingga kasusnya lebih terdeteksi dan dapat diisolasi dengan cepat,” kata dia dalam diskusi daring dengan tema ‘Waspada Cacar Monyet’ di Jakarta, Kamis (30/11/2023).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Pencegahan cacar monyet, kata dia, juga berbeda dari COVID-19. Dia menyebutkan virus cacar monyet tidak menyebar melalui udara, melainkan melalui kontak kulit ke kulit atau droplet yang terkontaminasi, seperti menggunakan alat makan atau minuman bekas dari penderita.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Megawati Kritik Pemilu 2024, IPR: Anomali, PDIP Masih di Kebinet

“Jadi jangan melakukan kontak erat dengan penderita. Ketika memeriksa pasien cacar monyet, cukup dengan menggunakan sarung tangan dan masker bedah untuk memutus transmisi penyakit, setelah itu dilepas saja seperti biasa,” ujarnya.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Meskipun seseorang telah mengalami infeksi cacar monyet sebelumnya, katanya, kemungkinan terkena kembali tetap ada, meski dampaknya tidak seberat pada kasus sebelumnya.

“Dampaknya tidak seberat pada kasus sebelumnya, kecuali bagi individu dengan sistem kekebalan yang rendah kemungkinan akan berdampak lebih berat,” kata dia.

Berita Lainnya:
Tiga Selebgram Cantik Ini Tipu Puluhan Korban hingga Miliaran Rupiah

Dia menjelaskan, cacar monyet dapat menyebar dengan mudah melalui kontak, namun tindakan pencegahan yang tepat dapat secara efektif memutus mata rantai penularan.

“Ini berbeda dengan COVID-19 yang memiliki pola penularan dan deteksi yang lebih kompleks,” kata Mulya yang juga dokter spesialis anak itu.

Pada Selasa (28/11/2023), Kementerian Kesehatan mengonfirmasi jumlah kasus cacar monyet atau Mpox di Indonesia mencapai 59 kasus, dengan 36 kasus di antaranya telah sembuh. Kemenkes juga tengah melakukan pembelian 4.000 dosis vaksin Mpox guna mengantisipasi adanya estimasi kasus yang dapat mencapai lebih dari 3.000 kasus pada tahun ini.

sumber : Antara

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi