Kamis, 02/05/2024 - 13:23 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ISLAM

Tiga Sekolah Tua Pusat Penerjemahan Keilmuan Arab dan Islam di Eropa

ADVERTISEMENTS

JAKARTA — Para ilmuwan Arab dan Islam menyebar ke kepulauan Iberia (Spanyol dan Portugal), Perancis Barat, beberapa kepulauan terdekat dan beberapa kepulauan di daerah Barat Tengah lainnya yang telah dikuasai oleh bangsa Arab, baik dalam jangka waktu yang lama maupun singkat. 

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

Bangsa Arab juga pernah tinggal di daerah bagian Italia dan Swiss, sekalipun hanya sementara. Pergaulan orang-orang Arab yang baik kepada orang-orang Eropa telah membangkitkan kekaguman mereka sehingga timbul keinginan untuk mempelajari peradaban bangsa Arab, ilmu pengetahuan, kebudayaan, dan pola hidupnya. 

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Dari sinilah, orang-orang Eropa mulai meniru orang-orang Arab dalam hal-hal yang mungkin dapat mereka tiru. Bahkan seperti di Andalusia, mereka belajar bahasa Arab dan secara bertahap mendalami ilmu pengetahuan bangsa Arab, sekalipun mereka beragama Kristen.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Para pecinta ilmu dari berbagai penjuru Eropa Barat berdatangan ke Andalusia, seperti Itali, Perancis, Swiss, Jerman, dan kepulauan Inggris. Mereka kemudian mulai mendalami ilmu-ilmu pengetahuan dan kebudayaan bangsa Arab, lalu menyebarkan unsur-unsur peradaban Arab dan Islam ke berbagai penjuru di Eropa.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh
Berita Lainnya:
Sejarah Korupsi yang Diabadikan dalam Sejumlah Kitab Suci
ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Pada saat itulah di Eropa mulai didirikan lembaga pusat terjemah untuk menerjemahkan warisan pemikiran dan keilmuan bangsa Arab dan Islam ke dalam bahasa Latin, yaitu bahasa ilmu pengetahuan dan agama di Eropa pada masa itu. Di samping, sebagai bahasa pengantar orang-orang Eropa antara satu dengan lainnya, sama seperti bahasa Arab resmi sekarang. 

Dilansir dari buku 147 Ilmuan Terkemuka Dalam Sejarah Islam karya Muhammad Gharib Gaudah diterjemahkan Muhyiddin Mas Rida Lc dan diterbitkan Pustaka Al-Kautsar. Berikut ini tiga lembaga pusat terjemah di Eropa.

Universitas Cordova

Lembaga terjemah di Universitas Cordova ini terdapat di Masjid Agung Cordova. Di universitas inilah orang-orang Eropa belajar ilmu. Seperti yang dikatakan oleh banyak saksi mata di antaranya Uskup Vatikan, Silvaster II. Di universitas ini secara besar-besar berlangsung penerjemahan buku-buku Arab ke bahasa Latin, dan dar sinilah pemikiran ilmuwan besar seperti Ibnu Rusyd dipindahkan ke Eropa.

Berita Lainnya:
Jamaah Haji Ingin Meninggal di Tanah Suci, Benarkah Jadi Tanda Husnul Khatimah?

Sekolah Thulaithulah (Toledo)

Sekolah ini didirikan di kota Thulaithulah (Toledo), yaitu sebuah kota penting di negara Spanyol dan merupakan ibukotanya sebelum ditaklukkan oleh Islam. Di antara tokoh terkemuka dari sekolah ini yang telah menerjemahkan manuskrip-manuskrip berbahasa Arab ke bahasa Latin adalah Dominggo Guan De Silva dan Jirar Gherardo de Cremona yang berkebangsaan Itali, serta Ibnu Daud yang berkebangsaan Yahudi dan dikenal dengan nama Don Khuwan.

Sekolah Salerno

Sekolah Salerno merupakan sekolah ilmu kedokteran yang didirikan oleh Raja Sisilia, An-Nurmani, dan pembela kebudayaan Arab, Roger II. Adapun guru-guru yang mengajar di sekolah ini adalah para Ilmuwan Muslim dan Yahudi. Di antara tokoh terkemuka dari sekolah ini adalah Qastantin Al-Afriqi yang berasal dari keturunan Arab dan Machael Scot dari Skotlandia yang merupakan mediator antara Sekolah Toledo dan Sekolah Salerno. Sekolah Salerno terletak di kota Salerno di Teluk Salerno atau di Barat Daya Itali.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi