Jumat, 03/05/2024 - 09:23 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

LIFESTYLE

Staf Khusus: Dokter Berperan Penting dalam Pengembangan Fitofarmaka

ADVERTISEMENTS

Seorang anak diperiksa dokter (ilustrasi). Dokter Berperan dalam pengembangan fitofarmaka.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

 JAKARTA — Staf Khusus Menteri Kesehatan RI Prof Laksono Trisnantoro menyampaikan bahwa dokter memegang peranan penting dalam upaya pengembangan fitofarmaka di Indonesia. Laksono mengatakan bahwa peresepan penggunaan fitofarmaka oleh dokter akan berpengaruh signifikan terhadap kepercayaan pasien pada manfaat sediaan obat berbahan alami.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

“Peran dokter dalam meresepkan obat fitofarmaka berbasis kebutuhan medik pasien sangat penting,” katanya dalam acara Forum Hilirisasi Fitofarmaka yang diikuti secara daring di Jakarta, Senin (4/12/2023).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Pasien Anak Rawat Inap Akibat Vape di Inggris Melonjak 733 Persen Sejak 2020
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Oleh karena itu, dia mengatakan, diperlukan strategi agresif untuk melibatkan langsung para dokter dalam upaya pengembangan fitofarmaka supaya mereka mantap meresepkan penggunaan fitofarmaka untuk pengobatan pasien.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh

“Sekali lagi, kalau dokter mantap, tentu pasien juga akan mantap, dan sebagian mau membayar lebih besar karena percaya pada obat berbahan baku alam. Apalagi untuk yang long term (jangka panjang) ya, seperti diabetes, hipertensi, dan sebagainya,” ia menjelaskan.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Menurut dia, upaya untuk meningkatkan keterlibatan dokter dalam pengembangan fitofarmaka bisa dimulai dari fakultas kedokteran, antara lain dengan meningkatkan pembelajaran mengenai fitofarmaka.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh
Berita Lainnya:
Dokter: Puasa tak Berarti Otomatis Menurunkan Gula Darah Dalam Tubuh

Laksono mengemukakan perlunya peningkatan kapasitas dosen dan kualitas modul pengajaran yang berkenaan dengan fitofarmaka di fakultas-fakultas kedokteran.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

Di samping itu, ia melanjutkan, industri farmasi mesti didorong untuk memproduksi fitofarmaka berkualitas yang dapat diresepkan oleh dokter untuk pengobatan pasien.

Ia juga mengemukakan pentingnya pengenalan secara terperinci fitofarmaka kepada para dokter serta penelitian klinis pasca-pemasaran untuk memantau efektivitas dan keamanan penggunaan fitofarmaka.

 

sumber : antara

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi