Rabu, 22/05/2024 - 06:49 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

OTOMOTIF
OTOMOTIF

Ketika Kendaraan Listrik Mempercepat Berakhirnya Era Minyak

Kendaraan listrik menguasai sekitar seperempat pasar di Tiongkok, dan negara ini diperkirakan akan memimpin pertumbuhan global.

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

Sebaliknya, di Amerika Serikat, harga rata-rata sebuah kendaraan listrik adalah lebih dari 53.000 dolar AS, menurut perusahaan riset otomotif Kelley Blue Book, sekitar 5.000 dolar AS lebih mahal daripada mobil bertenaga bensin.

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan

Amerika Serikat juga tertinggal jauh dibandingkan Tiongkok dalam hal jumlah stasiun pengisian umum. Buku putih yang didanai industri yang diterbitkan pada bulan Oktober oleh Institut Elektrifikasi mencatat bahwa Amerika Serikat memiliki sekitar 52 ribu stasiun pengisian umum, Eropa sekitar 400 ribu dan Tiongkok sekitar 1,2 juta.

Berita Lainnya:
Mitsubishi Belum Putuskan Luncurkan Xpander Hybrid di Indonesia, Ini Alasannya

Meski begitu, kendaraan listrik diperkirakan akan tumbuh hingga 50 persen dari jumlah registrasi mobil baru di Amerika pada tahun 2030, menurut IEA, karena para pengemudi tertarik pada kemajuan teknologi, penurunan harga, dan prospek menghindari harga yang tidak menentu di pompa bensin.

Berita Lainnya:
Haka Auto akan Bangun 15 Diler BYD Tahun Ini

“Perubahan di sisi politik dapat menunda transisi,” kata Petropoulos dari IEA, mengacu pada kekhawatiran di antara beberapa pembuat kendaraan listrik bahwa pemilu AS tahun depan dapat menghasilkan serangkaian kebijakan baru. “Tetapi pada akhirnya transisi terjadi sekarang.”

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

sumber : Reuters

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS
1 2

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi