Semprotan hidung (ilustrasi). Obat tak selalu diperlukan untuk melegakan hidung tersumbat.
JAKARTA — Hidung tersumbat merupakan gejala yang bisa memunculkan ketidaknyamanan. Tak jarang, hidung tersumbat juga dapat menghalangi masuknya udara ke dalam hidung, sehingga memunculkan keluhan lelah dan sulit tidur.
Keluhan hidung tersumbat bisa dipicu oleh beragam penyebab. Sebagian di antaranya adalah alergi dan paparan iritan yang dapat membuat selaput lendir dan pembuluh darah di dalam hidung membengkak.
“Biasanya, hidung tersumbat disebabkan oleh infeksi virus di saluran pernapasan atas,” ujar dr Deborah Lee dari Dr Fox Online Pharmacy, seperti dikutip dari Metro pada Rabu (6/12/23).
Saat mengalami hidung tersumbat, beberapa orang mengandalkan obat pilek atau bahkan antibiotik untuk menghilangkan keluhan tersebut. Padahal, penggunaan obat-obatan ini tak bisa membuat keluhan hidung tersumbat hilang begitu saja.
Di sisi lain, banyak pula orang yang mencoba meringankan keluhan hidung tersumbat dengan menghembuskan udara kencang-kencang dari hidung. Tujuannya adalah untuk membuat ingus atau lendir keluar dari hidung.
Dokter Lee mengungkapkan bahwa cara ini sebenarnya tidak benar-benar mengatasi masalah hidung tersumbat. Alasannya, keberadaan ingus di dalam hidung merupakan respons peradangan yang tak bisa hilang begitu saja.
Akan tetapi, dr Lee mengatakan ada beberapa trik yang bisa dilakukan untuk “mengelabui” tubuh agar hidung terasa lebih lega saat mengalami hidung tersumbat. Berikut ini adalah empat trik di antaranya.
Tahan Napas
Coba untuk tahan napas selama mungkin, semampunya. Setelah menahan napas, tarikan napas akan terasa jauh lebih lega.
Hal ini bisa terjadi karena tindakan menahan napas mendorong otak untuk berubah ke mode bertahan. Otak akan menyadari bahwa tubuh tidak bisa menghirup napas dan mendapatkan oksigen. Kondisi ini akan mendorong sinus untuk mulai membersihkan diri dari ingus atau lendir yang menyumbat secara otomatis.
Tekan Lidah
Saat hidung tersumbat, arahkan lidah untuk menekan langit-langit dengan kuat. Lalu, gunakan dua jari untuk menepuk area di antara dahi dan hidung sebanyak dua kali. Setelah itu, rilekskan lidah. Ulang langkah ini selama 20 detik.
Cara ini mungkin akan terlihat aneh ketika dilakukan. Oleh karena itu, bila tak ingin menjadi pusat perhatian, sebaiknya tidak melakukan cara ini di ruang publik.
Sumber: Republika
