JAKARTA — Aktris Pevita Pearce menceritakan pengalamannya menjadi seorang solopreneur, dan membagikan dua tips andalannya dalam menjalankan bisnis. Saat ini, ia memiliki sejumlah bidang bisnis bersama sahabat, mulai dari produk kesehatan hingga F&B.
Upaya yang dilakukan Pevita dalam mengembangkan bisnisnya, yang pertama adalah dengan memanfaatkan digitalisasi. Bagi dia, kehadiran digitalisasi sangat memudahkan siapa pun untuk meraih pasar lebih masif dengan target yang tepat.
“Dengan digitalisasi ini, kita itu dipermudah karena kita bisa pasang ads dan itu mempermudah jadi reach awareness yang lebih masif, ketemu sama target audience yang kita mau. Aku amat sangat terbantu,” ujar Pevita dalam Kelas Solopreneur Semasaqu yang diadakan oleh Bank Saqu di Jakarta, Sabtu (9/12/2023).
Kemudian, penting juga membangun hubungan dengan market place yang kian berkembang secara digital. Tujuannya tentu agar produk yang sedang dijajakan bisa dibantu, sembari melihat kesempatan apa yang bisa masuk ke dalam dunia market place.
“Building online persona juga nggak kalah penting. Karena brand bukan hanya tentang barang apa yang kita jual, tapi juga identity-nya, lalu visi misinya,” papar pemeran Sri Asih dalam film Sri Asih itu.
Agar uang bisnisnya tidak tercampur, ia memisahkan uang berdasarkan kegunaannya sehingga uang bisnis maupun uang kebutuhan pribadi dipakai sesuai kegunaan. Salah satu tools yang digunakan untuk memisahkan uang ini, Pevita menggunakan Bank Saqu.
“Aku percaya, once kita di sini dengan finance kita di personal, itu semua jadi autopilot. Kita jadi punya disiplin autopilot, dan menurutku itu penting banget. Semakin sering kita mengaplikasikan disiplin itu, aku percaya hidup kita akan semakin mudah ke depannya,” ucap dia.
Alasan Pevita memisahkan uangnya, juga karena ada aturan perpajakan yang berbeda antara pengeluaran untuk bisnis dan untuk pribadi. “Kita harus pisahkan, harus pikirin juga pajaknya. Apalagi personal dan bisnis itu rulesnya beda. Beda banget,” kata dia.
Bank Saqu bersama Semasa menghadirkan Semasaqu, pasar kreatif untuk merek lokal yang dirancang untuk mendorong pertumbuhan ekonomi, dan menjadi wadah bagi solopreneur untuk berdagang dan berjejaring.
Semasaqu juga menjadi ajang untuk mendapatkan inspirasi mengenai tren industri kreatif serta kewirausahaan melalui beberapa kelas solopreneur. Semasaqu digelar di The Brickhall Fatmawati, Jakarta, pada 8 hingga 10 Desember 2023, dengan lebih dari 130 mitra merek lokal yang berpartisipasi dalam Solopreneur Market.
Sumber: Republika
