Selasa, 30/04/2024 - 06:38 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ACEH

Kapok! Aksi Biadab Pengungsi Rohingya Dikeroyok karena Dugaan Rudapaksa Rekan Wanita

ADVERTISEMENTS

BANDA ACEH – Mujammed Jahid (23), seorang pengungsi Rohingya, menjadi korban kekerasan brutal di lokasi penampungan Desa Kulam, Kecamatan Batee, Kabupaten Pidie, Aceh.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

Pria tersebut babak belur setelah dikeroyok oleh sejumlah warga setempat. Ia terpaksa dilarikan ke rumah sakit akibat luka lebam di bagian wajahnya.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Informasi dari warga sekitar mengungkapkan bahwa pengeroyokan terjadi setelah dugaan upaya rudapaksa yang dilakukan oleh Mujammed terhadap seorang perempuan pengungsi Rohingya di penampungan.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Pj Gubernur Dampingi Irjen Kemendagri Tinjau Stadion Lhong Raya
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Peristiwa ini menjadi sorotan karena melibatkan tindakan kekerasan terhadap sesama pengungsi.

ADVERTISEMENTS

Perwakilan UNHCR Indonesia, Munawaratul Makhya, membenarkan adanya insiden pemukulan yang dilakukan oleh warga.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Namun, ia enggan memberikan rincian terkait kasus yang memicu kemarahan warga.

“Mungkin ada informasi yang kurang mengenakkan yang infonya dilakukan oleh korban, tapi tujuan warga baik, yaitu untuk memastikan semua pengungsi aman,” ungkap Munawaratul saat dikonfirmasi.

Dari informasi yang diperoleh, warga berbondong-bondong datang ke lokasi penampungan untuk mencari pelaku dan melakukan pemukulan.

Berita Lainnya:
Kapolda Aceh Pastikan Rekrutmen Anggota Polri Dilaksanakan secara Transparan

“Karena ramai sekali warga yang datang, tidak bisa dibendung. Sempat dipukuli dan sekarang sudah membaik,” tambahnya.

Kapolres Pidie, AKBP Imam Asfali, menyatakan bahwa pihaknya masih melakukan pengecekan di lokasi penampungan terkait kasus tersebut.

“Segera kita cek,” ujar Imam.

Kasus ini menimbulkan keprihatinan dan menyoroti kondisi keamanan di kamp pengungsi, serta perlunya penanganan serius untuk menjaga keamanan dan kesejahteraan para pengungsi Rohingya.

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi