Jumat, 17/05/2024 - 16:24 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

BOLALIGA INGGRIS

Pelatih Chelsea Tatap Hal Ini Sebagai Solusi Efektif untuk Atasi Keterpurukan Timnya

 LONDON — Chelsea menyentuh level terendah sejak resmi ditangani Mauricio Pochettino pada awal musim ini. Untuk pertama kalinya pada musim ini, The Blues menelan kekalahan di dua laga secara beruntun. The Blues pun belum benar-benar bisa keluar dari keterpurukan.

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

Setelah dibekap Manchester United, 1-2, tengah pekan lalu, Chelsea ditundukan Everton, 0-2, Ahad (10/12/2023) malam WIB. Dua kekalahan beruntun ini menjadi catatan terburuk penampilan The Blues hingga sejauh musim ini berjalan. Secara keseluruhan, Chelsea hanya bisa memetik satu kemenangan dari lima laga terakhir di arena Liga Primer Inggris.

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan

Klub asal London Barat itu pun terdampar di peringkat ke-12 klasemen sementara dengan hanya koleksi 19 poin dari 16 laga. The Blues bahkan lebih dekat ke zona degradasi, ketimbang puncak klasemen sementara. Chelsea terpaut 18 poin dari pemuncak klasemen sementara, Liverpool, dan hanya terpaut 10 poin dari Luton Town, yang duduk di posisi ke-18.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses ada Pelantikan Direktur PT PEMA dan Kepala BPKS

Pochettino mengakui, kebuntuan dalam menyelesaikan serangan menjadi penyebab kekalahan dari Everton. Ini menjadi salah satu aspek yang mesti dibehani The Blues pada sisa musim ini. Pelatih asal Argentina itu pun tidak menampik salah satu solusi untuk bisa mengangkat performa The Blues adalah via perekrutan pemain anyar pada jendela transfer pertengahan musim ini.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Kembali Dikaitkan dengan MU, Southgate Tegaskan Fokusnya ke Timnas Inggris

Namun, rencana perekrutan pemain ini, ujar Pochettino, tentu saja harus didasari dengan evaluasi dari manajemen klub, terutama Direktur Olahraga Chelsea. Kendati begitu, opsi untuk bisa mendatangkan pemain anyar pada pertengahan musim ini tetap terbuka buat Chelsea.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

”Setelah paruh pertama musim ini, kami harus melakukan evaluasi. Jika kami tidak mendapatkan hasil yang diharapkan, kami mesti melakukan pergerakan (di bursa transfer pemain Januari mendatang). Hal ini harus dibahas bersama Direktur Olahraga, bagaimana kami mengubah dinamika tim ini dan meningkatkan performa pada paruh kedua musim ini. Satu hal yang pasti, kami kehilangan sesuatu,” tutur Pochettino seperti dikutip Sky Sports, Senin (11/12/2023).

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action
Berita Lainnya:
Raphael Varane Umumkan Tinggalkan Manchester United pada Akhir Musim Ini

Para petinggi The Blues tentu memiliki pertimbangan lain dalam rencana kembali aktif di bursa transfer pemain, terutama dari aspek finansial. Maklum, pemilik The Blues, Todd Boehly dan Behdad Eghbali, sudah mengelontorkan dana transfer lebih dari 1 miliar poundsterling sejak resmi mengakuisis Chelsea dari Roman Abramovich pada 2022 silam.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

Pada awal musim ini, Chelsea menjadi salah satu klub paling royal di bursa transfer pemain dengan menggolontorkan dana sebesar 43,5 juta poundsterling. Namun, Chelsea juga menerima sekitar 2327,3 juta poundsterling dari hasil penjualan pemain pada awal musim ini. 

ADVERTISEMENTS

Namun, ancaman lain yang turut menghantui Chelsea terkait rencana perburuan pemain anyar pada bursa transfer Januari mendatang adalah soal Financial Fair Play. Dengan belanja pemain yang begitu besar, setidaknya dalam tiga edisi terakhir jendela transfer, Chelsea tentu tengah menjadi sorotan oleh otoritas penyelenggara Liga Primer Inggris terkait kemampuan menjaga keseimbangan neraca keuangan.

ADVERTISEMENTS

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi