Rabu, 01/05/2024 - 00:28 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ISLAM

Pesan Nabi Muhammad tentang Dunia, dan Sikap Ali Menjatuhkan Talak 3

ADVERTISEMENTS

 JAKARTA — Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wa sallam telah mengingatkan umatnya tentang kehidupan dunia yang sementara. 

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

Rasulullah صلى الله عليه و سلم bersabda :

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

مَا لِيْ وَلِلدُّنْيَا ؟ مَا أَنَا وَالدُّنْيَا ؟! إِنَّمَا مَثَلِيْ وَمَثَلُ الدُّنْيَا كَمَثَلِ رَاكِبٍ ظَلَّ تَحْتَ شَجَرَةٍ ثُمَّ رَاحَ وَتَرَكَهَا

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

“Apalah artinya dunia ini bagiku….!!? Apa urusanku dengan dunia ? Sesungguhnya perumpamaanku dan dunia ini ialah seperti pengendara yang sdg berteduh di bawah pohon, dia beristirahat (sebentar) lantas dia meninggalkannya” (HR. Ahmad I/391, 441, at-Tirmidzi no. 2377, Ibnu Majah no. 4109, serta al-Hakim IV/310, hadits dari Ibnu Mas’ud, ash-Shahiihah no. 438)

ADVERTISEMENTS

Ali bin Abi Thalib رضي الله عنه berkata :

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil
Berita Lainnya:
Metode yang Dilakukan Pada Sidang Isbat untuk Menentukan 1 Syawal

“Wahai dunia, wahai dunia ! Apakah kau ingin memamerkan diri padaku ataukah membuatku menginginkanmu..!!? Tidak mungkin, tidak mungkin. Silahkan engkau perdaya diriku..!! Aku telah menjatuhkan “Talak tiga Kepadamu”, tanpa adanya rujuk lagi. Umurmu singkat, kehidupanmu pun hina dan bahayamu besar. Oh minimnya bekal, jauhnya perjalanan, serta sepinya jalan…..” (Shifatus Shafwah I/118)

Imam Ibnul Jauzi رحمه الله berkata :

“Apabila seseorang memikirkan dekatnya kematian dan apa yang akan terjadi pada dirinya setelah kematian itu, pastilah dia akan membenci segala kenikmatan yang hanyalah bersifat sementara…..” (Shaidul Khaathir hal 295)

Melalui pesan Telegram Ustadz Najmi Umar Bakkar menjelaskan, Manusia paling bodoh adalah mereka yang telah menjual akhirat untuk kepentingan dunianya yang hanya sementara. Mereka sedikit bersyukur dan tidak takut berbuat kemaksiatan. Mereka tidak pernah cinta kepada Allah, dan tidak pernah berusaha untuk bertaqarrub (dekat) dengan-Nya.

Berita Lainnya:
Tiga Hadits Ini Gambarkan Teladan Nabi Muhammad SAW Sehari-hari

Rasulullah صلى الله عليه و سلم bersabda :

“Demi Allah, tidaklah dunia dibandingkan akhirat melainkan seperti salah seorang dari kalian yang mencelupkan jarinya ke laut, maka lihatlah apa yang telah dibawa oleh jari tersebut ketika diangkat !?” (HR. Muslim no. 2868, hadits al-Mustaurid bin Syaddad)

Ustadz Najmi mengatakan, dunia seperti air yang tersisa di jari setelah dicelupkan di lautan yang meluap, adapun akhirat maka dialah seluruh lautan yang begitu luas, yang bergejolak ombaknya, dan meninggi terpaannya. 

 

Lihat halaman berikutnya >>>

 

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi