MANCHESTER — Winger Manchester United, Antony, menjadi bulan-bulanan kritik usai penampilan kurang memuaskan di laga kontra Bayern Muenchen, Rabu (13/12/2023) dini hari WIB. Hanya melepaskan satu tembakan, Antony akhirnya ditarik keluar pada menit ke-75 dalam laga pamungkas penyisihan Grup A Liga Champions tersebut.
Catatan penampilan itu pun memperpanjang catatan minor winger asal Brasil itu bersama United. Tidak pernah mencetak satu gol pun, Antony hanya mampu menyumbang satu assist dalam 25 kesempatan terakhir membela Setan Merah di semua ajang.
Khusus pada musim ini, Antony tercatat telah tampil di 17 laga di semua ajang. Namun, dari 17 kesempatan tersebut, eks winger Ajax Amsterdam itu tidak pernah mencetak gol ataupun menyumbang assist. Terlepas dari kasus hukum yang pernah membelitnya, Antony dinilai kesulitan untuk bisa menemukan performa terbaiknya.
Mantan bek tengah Manchester United, Jaap Stam, pun melontarkan kritik pedas terhadap mantan winger Sao Paolo tersebut. Mantan bek tengah Timnas Belanda itu bahkan menyebut, Antony bukanlah tipe pemain yang cocok untuk memperkuat Setan Merah. Antony dianggap begitu lambat dalam menunjukan peningkatan peforma.
”Dari apa yang saya saksikan dari Antony, dia tidak cukup bagus untuk berada dalam kualitas yang diinginkan United. Anda membutuhkan pemain yang bisa segera keluar dari periode sulit. Saat Anda melihat Antony saat ini, Anda tidak akan melihat kemajuan apa yang dia tunjukan hingga akhirnya bisa berada dalam jajaran winger top,” tutur Stam seperti dikutip Evening Standard, Rabu (13/12/2023).
Tidak hanya itu, bek tengah United pada kurun waktu 1998 hingga 2001 itu juga menyoroti biaya transfer mahal yang dikeluarkan United saat memboyong Antony dari Ajax Amsterdam pada 2022 silam. United mesti merogoh kocek sedalam 85 juta poundsterling untuk mendatangkan Antony dari Ajax Amsterdam.
Namun, hingga kini, Antony dianggap belum menunjukan kelayakan direkrut dengan biaya transfer mahal tersebut. Dalam dua musim membela Setan Merah, termasuk pada musi ini, Antony tercatat telah tampil di 61 laga dan baru menyumbangkan delapan gol di semua ajang.
Secara tersirat, Stam juga melontarkan kritik pada kebijakan transfer pemain United. Manajemen United dianggap melakukan kesalahan dengan mendatangkan pemain yang tidak bisa memberikan dampak instan terhadap penampilan Setan Merah di atas lapangan.
”Di Belanda, dia cukup baik, tapi bukan pemain terbaik. Dia juga bersaing dengan pemain-pemain yang bisa dibilang medioker. Namun, di level saat ini. Tim rekrutmen dan manajemen (United) harus kembali berdiskusi. Mereka harus bisa mendatangkan pemain yang benar-benar memberikan perbedaan. Saya cukup terkejut saat mengetahui biaya transfer Antony,” tutur Stam yang mempersembahkan tiga titel Liga Primer Inggris dan satu trofi Liga Champions buat United.
Sumber: Republika
