Sabtu, 18/05/2024 - 09:14 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Akan Tingkatkan Kesejahteraan, Pasangan Amin Bakal Revisi UU yang Tak Untungkan Kaum Buruh

BANDA ACEH -Pasangan capres-cawapres nomor urut 1, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar, berjanji akan meningkatkan kesejahteraan buruh kalau kelak terpilih menjadi pemimpin RI pada 2024.

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

Hal ini disampaikan cawapres Muhaimin Iskandar saat berdialog dengan para buruh di Gedung Juang 45, Kabupaten Bekasi, Senin (18/12).

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan

“Kalau kita menang nanti, semua aturan kita dudukkan pada tripartit, yaitu buruh, pengusaha, sama pemerintah berbicara,” jelas sosok yang akrab disapa Cak Imin tersebut.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses ada Pelantikan Direktur PT PEMA dan Kepala BPKS
Berita Lainnya:
Pemprov Kalsel Pastikan Sertifikasi Halal Bagi 1.000 UMKM

Menurut cawapres Koalisi Perubahan untuk Persatuan itu, setiap aturan harus disandarkan pada prinsip keadilan. Kebijakan yang dihasilkan juga harus disetujui semua pihak.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

Oleh karena itu, lanjut Cak Imin, pasangan Amin akan menghidupkan kembali tripartit dalam menentukan upah dan regulasi, Bahkan mengkaji ulang UU yang merugikan nasib buruh. Salah satunya Omnibus Law UU Cipta Kerja.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

“Kalau tidak begitu maka akan ada gejolak, akan ada kekhawatiran, akan ada ketidakstabilan,” jelas Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action
Berita Lainnya:
Mahfud Md: Pola Kecurangan Pemilu Sudah Berubah, Kini Kembali Melibatkan Negara

Menariknya, jika ditarik ke belakang, PKB adalah salah satu parpol yang menyetujui Omnibus Law UU Cipta Kerja.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

Menanggapi hal tersebut, Cak Imin berkilah bahwa itu merupakan komitmen dan risiko bagi PKB karena berada di dalam koalisi pemerintah.

ADVERTISEMENTS

“Itu kan bagian dari keputusan koalisi,” tandas Cak Imin. 

ADVERTISEMENTS

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi