Lautaro Martinez dari Inter mengangkat baju saat selebrasi gol pembuka pada pertandingan sepak bola Serie A Italia antara SS Lazio dan FC Inter di stadion Olimpico di Roma, Italia, Senin (18/12/2023) dini hari WIB.
ROMA — Inter Milan mengirimkan pesan penting setelah berjaya di markas Lazio pada giornata ke-16 Serie A Liga Italia musim 2023/24. Inter mengalahkan Lazio 2-0 di Stadion Olimpico, Roma, Senin (18/12/2023) dini hari WIB.
Hasil ini membuat skuad polesan Simone Inzaghi kokoh di singgasana. Lautaro Martinez dan rekan-rekan memperlebar jarak dengan pesaing terdekat Juventus. Dengan mengantongi 41 poin, Inter unggul empat angka atas Juventus di posisi kedua.
La Beneamata juga memiliki agenda di Coppa Italia di depan mata. Beberapa hari lalu, anak asuh Inzaghi lolos ke babak 16 besar Liga Champions.
Jadwal padat menanti Nerazzurri. Sebab, mereka akan tampil pada tiga ajang berbeda. Tidak ada target prioritas. Setidaknya, ini yang disampaikan Lautaro.
“Kami ingin menjuarai semuanya,” kata Lautaro kepada DAZN, dikutip dari Football Italia.
Secara pribadi, penyerang asal Argentina ini sedang menjalani momen fantastis dalam kariernya. Ia terus menjadi momok bagi pertahanan lawan. Statistik menunjukkan hal itu. Lautaro mencetak 15 gol dalam 16 pertandingan Serie A, termasuk gol pembuka Inter ke gawang Lazio. Ia kandidat terkuat calon peraih gelar Capocannoniere.
“Saya telah banyak berubah dalam beberapa tahun terakhir, juga karena saya memiliki keluarga dan anak-anak yang mengubah saya. Piala Dunia juga meninggalkan sesuatu dalam pikiran saya dan tidak semuanya positif,” ujar eks Racing Club ini.
Lautaro merupakan bagian dari tim nasional Argentina di Piala Dunia 2022. La Albiceleste berjaya di Qatar. Sang penyerang tidak selalu menunjukkan performa apik.
Awalnya, Lautaro merupakan pilihan utama. Namun berjalannya waktu, terjadi perubahan. Pelatih Argentina Lionel Scaloni lebih memilih Julian Alvarez untuk menemani Lionel Messi.
“Itu bukan penampilan yang saya inginkan dan saat itu, pergelangan kaki saya sakit. Ini bukan alasan. Justru membuat saya ingin terus berkembang dan menjadi lebih kuat,” ujar juru gedor 26 tahun itu.
Kini Lautaro bukan hanya menjadi andalan di lini depan Inter. Sang Penyerang juga menjabat sebagai kapten tim.
Sumber: Republika
