Selasa, 21/05/2024 - 07:00 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Cak Imin: Sekarang Banyak Orang Nyogok Pemilu

BANDA ACEH -Cawapres nomor urut 1 Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, menanggapi pernyataan capres nomor urut 2 Prabowo Subianto yang mempersilahkan masyarakat menerima uang yang diiming-imingi peserta Pemilu 2024.

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

Cak Imin tak memungkiri bahwa setiap Pemilu pasti muncul fenomena Politik uang untuk mencari dukungan.  Praktik ini sesungguhnya masuk dalam bentuk suap.

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan

“Jadi sekarang banyak orang yang nyogok-nyogok Pemilu, jual beli suara, maksa maksa,” kata Cak Imin usai menghadiri  silaturahmi dengan majelis taklim se-Bekasi, Senin (18/12).

Berita Lainnya:
Viral Ayah Dituduh Jual Anak ODGJ, Youtuber Dipolisikan

Sama seperti Prabowo, Muhaimin menegaskan, masyarakat harus pandai dan berani memilih pemimpinnya. Masyarakat diingatkan memilih pemimpin sesuai dengan hati nurani.

“Kalau bisa (uangnya) ditolak, kalau nggak bisa ditolak, ya terima aja, tapi nggak usah diturutin,” pesan Cawapres Koalisi Perubahan untuk Persatuan itu.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh
Berita Lainnya:
Keterlaluan Banget! SYL dan Putrinya Ternyata Sering Bolak-balik Belanja di Mal Pakai Uang Negara dengan Nilai Fantastis

Praktik politik uang tidak hanya dilakukan dengan pemberian uang, tapi juga bisa lewat penyaluran sembako, beras, minyak dan gula kepada masyarakat. Tujuannya untuk menarik simpati masyarakat agar mereka memberikan suaranya untuk partai atau figur tertentu.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

ADVERTISEMENTS

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi