Rabu, 01/05/2024 - 00:47 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EDUKASI
EDUKASI

Luar Biasa, Unair Raih Posisi 15 Badan Publik Terinformatif Nasional

ADVERTISEMENTS

 JAKARTA — Universitas Airlangga kembali meraih penghargaan sebagai Badan Publik Informatif Kategori Perguruan Tinggi. Penghargaan itu diberikan oleh Komisi Informasi Pusat (KIP). 

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

Penghargaan tersebut diberikan langsung oleh Ketua Lembaga Negara Komisi Informasi Pusat, Donny Yoesgiantoro pada Rektor Universitas Airlangga (Unair), Prof Dr Mohammad Nasih SE MT Ak pada Selasa (19/12/2023) di Istana Wakil Presiden, Jakarta. Unair meraih peringkat 15 Badan Publik Terbaik Nasional dan 8 Terbaik pada Kategori Perguruan Tinggi Negeri (PTN).

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

“Keterbukaan informasi publik merupakan hal esensial dalam tata kelola pemerintahan yang baik. Sekaligus sebagai tolak ukur keberhasilan informasi dan birokrasi,” ujar Wakil Presiden RI  Ma’ruf Amin dalam kesempatan tersebut.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Ma’ruf Amin menekankan, upaya transparansi informasi merupakan jalan untuk merawat demokrasi dengan tujuan akhir untuk menyejahterakan rakyat Indonesia. “Pada tahun ini, angka badan publik yang menyandang kategori informasi meningkat secara signifikan. Yakni, 37,7 persen dari tahun sebelumnya. Pencapaian ini harus kita pertahankan hingga periode-periode berikutnya,” tambahnya.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
UMJ Jadi Fasilitator Pelatihan Standardisasi Kompetensi Dosen Pancasila Seluruh Indonesia

Rasa syukur dan bangga tak henti terucap oleh Rektor Unair, bahwa Unair berhasil mempertahankan predikat sebagai universitas terbaik sejak tiga tahun lalu. Ia menambahkan, penghargaan itu bukanlah ajang kontestasi, namun sebagai pengingat dalam wujud peningkatan layanan informasi publik kedepannya. 

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

“Pencapaian yang telah diraih oleh UNAIR ini harus menjadi penyemangat untuk dapat memberikan layanan informasi publik yang baik pada masyarakat serta membawa kebermanfaatan yang lebih luas,” imbuh Prof Nasih.

Prof Nasih menjelaskan, bahwa telah banyak inovasi yang dilakukan Unair. Salah satunya, pengembangan buku digital keterbukaan informasi publik yang bisa diakses masyarakat berkaitan dengan informasi tentang UNAIR. Prinsipnya, semua inovasi itu dikembangkan untuk mempermudah akses informasi publik terhadap UNAIR.

Ia menyampaikan, penetapan Unair sebagai 15 badan publik dengan nilai terbaik nasional ini berdasarkan pedoman tahapan monev 2023 dan ditetapkan dalam rapat pleno Komisi Informasi Pusat (KIP) yang kemudian dilakukan visitasi pada Jum’at (18/12/2023) lalu. 

Berita Lainnya:
ITB Gelar Career Days, Beri Calon Alumni Peluang Kerja

Target dan Harapan

Prof Nasih mengungkapkan bahwa tahun ini perolehan skor dari UNAIR menunjukkan peningkatan yang signifikan. Harapannya, Unair di tahun selanjutnya dapat lebih baik lagi dan mencapai peringkat 2 atau 3 secara nasional. 

“Hasil visitasi akan dijadikan sebagai evaluasi bagi UNAIR di periode selanjutnya. Tetap semangat dan informatif. Tentu kita akan menjamin akan informasi yang dibutuhkan oleh publik dan lebih banyak informasi yang bisa dinikmati berkaitan dengan inklusivitas serta inovasi dalam pelayanan dalam informasi publik,” tegas Prof Nasih.

Unair mendapatkan penghargaan sebagai Badan Publik Informatif Kategori Perguruan Tinggi Negeri bersama 34 perguruan tinggi negeri lainnya. Penghargaan ini diklasifikasikan dalam 7 kategori badan publik, yaitu PTN, BUMN, Partai Politik,Kementerian, Pemprov, Lembaga Non Struktural, dan Lembaga non kementerian.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi