Kamis, 09/05/2024 - 07:41 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Banjir Bandang, Puluhan Santri di Mandailing Natal Mengungsi

ADVERTISEMENTS

Sebuah sepeda motor tertimbun material lumpur akibat banjir bandang.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

JAKARTA — Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) menyampaikan bahwa banjir bandang telah memaksa puluhan santri dan warga di bagian wilayah Kabupaten Mandailing Natal, Provinsi Sumatra Utara, mengungsi pada Rabu (20/12) malam.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Mandailing Natal Mukhsin Nasution mengatakan bahwa hujan lebat membuat air Sungai Binanga Bolon meluap dan membanjiri Nagari Purba Pasir di Kecamatan Lembah Sorik Marapi, Kabupaten Mandailing Natal, pada Rabu (20/12) pukul 23.00 waktu setempat.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
BSI Maslahat Salurkan Bantuan untuk Penyintas Banjir Bandang Luwu
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Sebagaimana dikutip dalam siaran pers Badan Nasional Penanggulangan Bencana di Jakarta, Kamis, dia menyampaikan bahwa bencana itu telah memaksa 86 santri dan sembilan orang yang lain mengungsi.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh

Santri dan warga yang terdampak banjir bandang sementara diarahkan untuk mengungsi ke sekolah dan pesantren terdekat. BPBD Kabupaten Mandailing Natal melaporkan bahwa di antara warga yang terdampak banjir ada satu orang yang terluka.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

“Satu korban luka sudah tertangani di RSUD Panyabungan,” katanya.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Banjir bandang juga berdampak pada bangunan-bangunan yang ada di sekitar aliran Sungai Binanga Bolon. Menurut Mukhsin, banjir menyebabkan 36 pondok santri hanyut dan dua rumah rusak berat serta berdampak pada dua tempat ibadah.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh
Berita Lainnya:
MK Sindir Ketua KPU 'Kebelet' Tinggalkan Ruang Sidang karena Ada Kegiatan: ke Sini Lagi Sudah Bubar

“Kami sedang berkoordinasi lebih lanjut dengan pihak pondok pesantren dan otoritas daerah terkait untuk pembersihan dan pemulihan bangunan rusak,” katanya.

Mukhsin menyampaikan bahwa BPBD telah menyalurkan bantuan bagi warga yang terdampak banjir. “Banjir sudah surut dan kami telah membawa bantuan logistik berupa makanan siap saji dan kebutuhan dasar lainnya,” katanya.

sumber : Antara

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi