Selasa, 07/05/2024 - 09:32 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Gibran Sok-sokan Ngomong Islamic Economy, di Solo 13 Ribu Anjing Dijagal per Bulan untuk Kuliner

ADVERTISEMENTS

BANDA ACEH – Pegiat media sosial Tifauzia Tyassuma atau akrab disapa Dokter Tifa merasa calon wakil presiden nomor urut dua Gibran Rakabuming Raka hanya sok-sokan melontarkan pertanyaan SGIE (State Global Islamic Economy) dalam Debat cawapres Jumat (22/12/2023).

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

Pasalnya di Solo, kota yang dipimpin Gibran sejak 2021, berdasarkan investigasi Dog Meat Free Indonesia (DMFI), diketahui 13 ribu ekor anjing setiap bulan dibantai untuk memenuhi kebutuhan bisnis kuliner dari daging anjing, sehingga aneh putra sulung Presiden Joko WIdodo (Jokowi) itu membicarakan SGIE dalam debat cawapres.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Sok-sokan ngomong SGIE. State Global Islamic Economy. Ribuan anjing dibantai buat jadi Sengsu di Solo. 13.000 per bulan! Dan itu di Solo, lho. Di Solo,” ungkap Dokter Tifa dikutip dari akun X pribadinya, Selasa (26/12).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
PPP Ungkap Suara Dipindahkan ke Partai Garuda
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Ditambah, menurut Dokter Tifa, hanya Solo yang menjadikan anjing sebagai kuliner secara bebas.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh

“Ngga kejadian di kota lain anjing sampai jadi sate & tongseng di jual di jalan-jalan tanpa larangan. Sopo to Walikotane?” imbuhnya.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Untuk diketahui, dalam debat cawapres pada Jumat (22/12/2023), Gibran Rakabuming Raka melontarkan pertanyaan jebakan kepada cawapres nomor urut 1, Abdul Muhaimin Iskandar.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Gibran melontarkan pertanyaan tentang SGIE. Cak Imin pun dengan jujur menjawab tidak tahu terkait SGIE.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

Melansir dari berita dari laman Republika, SGIE adalah praktik ekonomi syariah di Indonesia yang terus tumbuh di tengah tantangan pemulihan ekonomi nasional.

Berita Lainnya:
Masuk Bursa Calon Gubernur DKI Jakarta dari PDIP, Risma: Aku Enggak Punya Uang dan Enggak Berani

Terbukti, berdasarkan Data State of the Global Islamic Economy (SGIE) Report 2022 yang dirilis DinarStandard (31/3), Indonesia mempertahankan posisi keempat dunia dalam hal pengembangan ekosistem ekonomi syariah yang kuat dan sehat.

Melalui SGIE Report 2022, produk makanan halal (halal food) Indonesia juga dilaporkan menempati peringkat dua dunia. Sebuah prestasi membanggakan, mengingat selangkah lagi Indonesia dapat menjadikan produk makanan halal Indonesia sebagai nomor satu di dunia.

Tak hanya itu, SGIE Report 2022 pun menunjukkan kemajuan Indonesia dalam inovasi di beberapa aspek ekonomi syariah lainnya.

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi