Rabu, 01/05/2024 - 11:59 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ASIAINTERNASIONAL

Buang Air Besar di Bak Mandi Hotel, Juara Catur China Dicopot Gelarnya

ADVERTISEMENTS

Bak kamar mandi (ilustrasi). Gelar juara nasional catur dicopot setelah Yan Chenglong buang air besar (BAB) di bak mandi hotel.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

BEIJING — Dunia catur China sedang gempar atas rumor kecurangan dan skandal perilaku buruk yang menimpa salah satu atletnya. Gelar juara nasional tersebut dicopot setelah Yan Chenglong buang air besar (BAB) di bak mandi hotel.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Sebelumnya atlet berusia 48 tahun itu dikenal setelah mengalahkan puluhan pesaingnya pekan lalu. Yan meraih gelar Raja Xiangqi atau Raja Catur China di turnamen yang diselenggarakan Asosiasi Xiangqi China (CXA).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Eratkan Belt and Road Initiative, Fokus Utama Kunjungan Menlu China
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Namun kegembiraannya tak bertahan lama. Senin (25/12/2023), CXA mencabut gelar Yan dan menyita hadiah uang yang didapatnya. Ini dilakukan setelah Yan tertangkap dengan tuduhan mengganggu ketertiban umum dan dianggap menunjukkan sikap yang sangat buruk.

ADVERTISEMENTS

CXA juga harus mengatasi rumor yang beredar di dunia maya, terkait kecurangan yang dilakukan Yan selama kompetisi. Meski belum dapat membuktikan kecurangan tapi gelar Yan dicabut akibat perilaku buruknya usai kemenangan.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil
Berita Lainnya:
Serangan Israel Tewaskan Lima Pekerja World Kitchen Central

 

Yan disebut mengkonsumsi minuman beralkohol bersama orang lain di kamarnya, kemudian membuang air besar di bak mandi kamar tempatnya menginap.

“Suatu tindakan merusak properti hotel, melanggar ketertiban umum dan kesusilaan, telah berdampak negatif pada kompetisi dan event Xiangqi. Ini sikap yang sangat buruk,” kata asosiasi dikutip dari laman The Guardian, Rabu (27/12/2023).

Asosiasi tak mengungkapkan jumlah uang hadiah yang disita kembali dari Yan. Tapi selama ini turnamen Xiangqi kerap menghadiahkan hingga ribuan dolar bagi pemenang.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi