Jumat, 03/05/2024 - 13:27 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Jalan Layang di Bandung Ditutup Saat Malam Tahun Baru

ADVERTISEMENTS

BANDUNG — Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat Bey Triadi Machmudin mengungkapkan telah merencanakan jalan layang di Bandung akan ditutup sepanjang malam pergantian tahun 2023 ke 2024.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

Hal tersebut dilakukan karena ketika larut dalam kegembiraan malam pergantian tahun, ada potensi masyarakat lupa diri dan membuang material dari atas jalan layang. Ini membahayakan pengendara atau orang lain di bawah.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

“Tadi mendapat informasi, di Bandung mohon masyarakat memerhatikan flyover itu. Jadi seperti Pasoepati, itu akan ditutup di malam tahun baru. Untuk keamanan, kadang masyarakat karena senang suka melempar,” kata Bey di Gedung Sate Bandung, Rabu (27/12/2023).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Bey mengatakan Pemprov segera menginstruksikan dan berkoordinasi dengan Pemerintah Kota Bandung untuk melakukan sosialisasi penutupan flyover sepanjang malam pergantian tahun baru.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh

“Nanti kami koordinasi dengan Kota Bandung untuk merespons. Jangan sampai masyarakat (tidak tahu). Jangan sampai membahayakan dan menimbulkan kemacetan baru,” ucapnya.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action
Berita Lainnya:
Jokowi Bagi-bagi Bansos di Jateng, Bawaslu Sebut Bukan Pelanggaran Pemilu

Dalam momen periode libur tahun baru 2024, Bey mengatakan Pemprov Jabar memprediksi akan terjadi lonjakan pengunjung di Kawasan Pangandaran. Situasi ini, diakuinya akan berbeda pada periode liburan tahun baru 2023 di mana masyarakat cenderung memilih berlibur di kawasan Puncak, Kabupaten Bogor.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

“Terjadi peningkatan wisatawan baik ke Pangandaran. Natal tidak, tapi tahun baru terjadi peningkatan dan kalau tahun lalu di kawasan Bogor,” ucapnya.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

Dengan prediksi tersebut, Bey optimistis lalu lintas akan berjalan aman meski diprediksi terjadi kemacetan, mengingat pemangku kebijakan terkait seperti kepolisian dan Dinas Perhubungan sudah mempersiapkan sejumlah strategi dalam memitigasi hal membahayakan di jalan raya, termasuk kemacetan.

“Sudah aman, ini peningkatan sangat tinggi. Semuanya situasional,” tuturnya.

Sejauh ini, Bey mengaku telah terjadi peningkatan mobilitas masyarakat di kawasan Lembang, Kabupaten Bandung Barat sampai Kabupaten Subang. Ia meminta masyarakat yang berlibur agar betul-betul memastikan kesiapan fisik tubuh dan kendaraan guna mengantisipasi hal tidak terduga selama di perjalanan.

Berita Lainnya:
Polisi Lakukan Penyekatan di Perbatasan Antisipasi Bonek Datang ke Bandung

“Kami mendapat laporan jalur Lembang sampai Subang bisa sampai 5-6 jam. Artinya memang kemacetan tidak bisa dihindari dan mohon agar masyarakat yang ingin berlibur, baik menggunakan kendaraan pribadi maupun umum, pastikan sehat, termasuk anggota keluarga, rombongan karena macet membuat capek,” ucapnya.

Lalu, pastikan kendaraan yang digunakan dalam keadaan fit karena kalau beberapa macet ada yang mogok dan sebagainya. Selain itu, Bey juga meminta wisatawan terus memantau prakiraan cuaca, mengingat selama musim hujan, Jawa Barat kerap mengalami cuaca ekstrem yang dapat membahayakan.

​​​​​​​”Lalu pantau kondisi cuaca ke BMKG, apakah akan hujan atau tidak. Hati-hati cuaca ekstrem. Ikuti terus pengumuman atau arahan dari BMKG. Di jalan, ikuti dari petugas kepolisian,” ujarnya.

sumber : Antara

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi