Senin, 06/05/2024 - 11:36 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

KPU dan PWI Jabar Minta Masyarakat Cek Kebenaran Informasi di Medsos

ADVERTISEMENTS

 SUBANG — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Barat dan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jawa Barat meminta masyarakat senantiasa mengecek ulang kebenaran berbagai informasi yang berseliweran di media sosial.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

Karena, kata Komisioner KPU Jawa Barat Hedi Ardia, informasi yang disebar melalui medsos tidak melalui proses verifikasi, sehingga lebih banyak yang tidak bisa dipertanggungjawabkan apakah sesuai fakta atau tidak.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

“Tidak ada yang bisa memastikan informasi di medsos itu benar atau tidak,” ucap Hedi di Kabupaten Subang, Rabu.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Munculnya informasi yang diragukan kebenarannya, menurut Hedi, sejatinya membahayakan suasana kondusif perhelatan pemilu, karena tidak menutup kemungkinan menimbulkan perpecahan.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh
Berita Lainnya:
KPU Abaikan Amicus Curiae Megawati hingga Habib Rizieq Shihab

“Ini mengancam keberlangsungan demokrasi, sehingga masyarakat diharapkan dapat lebih jeli dan melakukan pengecekan ulang, jangan menerima informasi secara mentah,” katanya.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Hal tersebut diamini oleh Sekretaris Jenderal PWI Jabar Tantan Sulthon Bukhawan. Dia menilai media massa bisa menangkal berbagai informasi salah atau hoaks yang kerap bertebaran di medsos, salah satu caranya dengan inovasi mengikuti era digital.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

PWI Jabar menilai, dengan inovasi itu media massa mampu melahirkan informasi yang faktual dan mendidik sesuai kode etik jurnalistik, di samping bertahan dari gempuran persaingan dengan medsos.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

“Digitalisasi kesempatan kita juga. Kerja di media konvensional bukan berarti tidak relevan, tapi bagaimana inovasi baru produk jurnalistik. Tapi tidak melupakan tugas kita sebagai kontrol. Jadi jembatan, memproduksi informasi dengan tata cara yang sudah jadi pakem,” kata Tantan.

Berita Lainnya:
Erdogan Sebut Netanyahu 'Firaun Modern' Penjagal Gaza

Terlebih, pada tahun politik seperti saat ini, lanjut dia, di mana tidak sedikit oknum yang memanfaatkan medsos untuk menjatuhkan figur tertentu hanya demi menang di Pemilu 2024.

“Saat pemilu selalu muncul hal-hal yang mengaburkan informasi. Ini menjadi kewajiban dan tugas media menciptakan konten yang betul-betul bisa dipercaya masyarakat,” ucapnya.

Meski menyesuaikan dengan kebutuhan zaman, Tantan mendorong media massa agar tetap menjaga tugas dan fungsi sesuai kaidah dan kode etik jurnalistik.

sumber : Antara

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi