Jumat, 03/05/2024 - 15:14 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

INTERNASIONALTIMUR TENGAH

PBB Sesalkan Kemerosotan Pesat Hak Asasi Manusia di Tepi Barat

ADVERTISEMENTS

 JENEWA — PBB merilis laporan yang menyesalkan terkait “kemerosotan pesat” hak asasi manusia di daerah pendudukan Tepi Barat. PBB mendesak pihak berwenang Israel mengakhiri kekerasan terhadap warga Palestina di sana.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

Laporan Komisioner Tinggi untuk Hak Asasi Manusia (OHCHR) menyebutkan sejak perang Israel-Hamas pecah 7 Oktober lalu, sudah 300 warga Palestina di Tepi Barat. Sebagian besar kematian terjadi selama operasi pasukan keamanan Israel atau konfrontasi dengan mereka.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Setidaknya 105 kematian dapat dikaitkan dengan operasi Israel yang melibatkan serangan udara dan taktik militer lainnya di kamp pengungsi atau daerah padat penduduk lainnya. OHCHR mengatakan setidaknya delapan orang dibunuh pemukim Yahudi.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Juru bicara Kantor Perdana Menteri Israel, Tal Heinrich, menyebut laporan “cukup konyol”. “Ini benar-benar meremehkan ancaman keamanan besar terhadap warga Israel yang muncul dari Yudea dan Samaria,” kata Heinrich yang merujuk Tepi Barat dengan nama-nama Ibrani dalam Alkitab.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh
Berita Lainnya:
Rakyat Dunia Semakin Sadar Siapa Israel, Aktivis Pro Palestina Brussel Tuntut Setop Perang

 

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

“Ya, kami menangkap ratusan tersangka teroris di wilayah itu dan kami akan terus melakukan apa pun untuk menjaga keamanan kami,” tambahnya.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Komisaris Tinggi Hak Asasi Manusia PBB Volker Turk mengatakan penggunaan kekuatan yang tidak perlu atau tidak proporsional terhadap warga Palestina di Tepi Barat “sangat meresahkan”.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

“Saya meminta Israel segera mengambil langkah yang jelas dan efektif untuk mengakhiri kekerasan pemukim terhadap populasi Palestina, untuk menyelidiki semua insiden kekerasan yang dilakukan pemukim dan pasukan keamanan Israel, untuk memastikan keefetivitas perlindungan pada komunitas Palestina,” katanya.

OHCHR mengatakan mereka juga mencatat penangkapan sewenang-wenang, tanpa pengadilan dan kasus-kasus penyiksaan dan segala bentuk perlakuan buruk terhadap tahanan Palestina. Komisioner itu mengatakan sejak 7 Oktober lalu sudah 4.785 warga Palestina ditangkap.

Berita Lainnya:
Menlu Retno: Penyelesaian Masalah Palestina Kunci Kestabilan Timur Tengah

“Beberapa ditelanjangi, ditutup matanya dan diikat selama berjam-jam dengan borgol dan kaki mereka diikat, sementara tentara Israel menginjak kepala dan punggung mereka, meludahi mereka, membenturkan mereka ke dinding, mengancam, melecehkan, mempermalukan dan beberapa kasus dijadikan kekerasan berbasis gender dan seksual,” kata OHCHR dalam pernyataan di laporan tersebut, dikutip dari laman Reuters.

Israel mengatakan mereka beroperasi terhadap tersangka milisi di Tepi Barat. Israel juga mengklaim sudah meluncurkan penyelidikan terhadap kasus-kasus perlakuan buruk pada tahanan.

Angka kekerasan di Tepi Barat sudah berada di tingkat tertingginya dalam beberapa puluh tahun terakhir selama 18 bulan sebelum peristiwa 7 Oktober. Tapi konfrontasi semakin tajam setelah Israel menginvasi Gaza. 

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi