Rabu, 01/05/2024 - 04:56 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

INTERNASIONALTIMUR TENGAH

Presiden Turki, Recep Tayyib Erdogan: Turki Akan Bangun Pangkalan Permanen Baru di Utara Irak

ADVERTISEMENTS

ANKARA — Presiden Turki Tayyip Erdogan mengatakan negaranya akan membangun pangkalan permanen yang baru di Irak beberapa bulan ke depan. Pengumuman ini disampaikan setelah 12 tentara Turki tewas di daerah tersebut.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

Pekan lalu dua belas tentara Turki tewas dalam bentrokan dengan milisi Partai Pekerja Kurdi (PKK) yang berbasis di utara Irak.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

“Beberapa tahun terakhir kami membangun ratusan kilometer jalan di utara Irak untuk pangkalan permanen kami. Kami menggelar aktivitas serupa di tempat baru yang kami kuasai,” kata Erdogan dalam pertemuan di Ankara yang disiarkan stasiun televisi, Kamis (28/12/2023).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
28 Kedutaan Besar Israel di Seluruh Dunia Ditutup, Akibat Tujuh Pejabat Garda Revolusi Iran tewas
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

“Saat musim semi tiba kami sudah menyelesaikan infrastruktur pangkalan kami yang baru (di utara Irak), dan membuat teroris tidak bisa menginjakan kaki di wilayah kami,” tambahnya.

ADVERTISEMENTS

 

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Pasukan Turki rutin menggelar serangan ke negara tetangganya Irak sebagai bagian dari perang melawan milisi PKK. Sejak 2019 Turki meluncurkan serangkaian operasi di utara Irak setelah Erdogan mendeklarasikan “konsep keamanan baru dalam memerangi terorisme” dan “menetralkan terorisme dan sumber teroris.”

Berita Lainnya:
Xi Jinping: Tidak Ada yang Bisa Hentikan 'Reuni Keluarga' dengan Taiwan

Turki menetapkan PKK yang menuntut hak-hak Kurdi yang lebih luas dan memiliki benteng besar di sekitar utara Irak sebagai kelompok teroris. Kelompok itu angkat senjata melawan pemerintah Turki sejak 1984 dan selama puluhan tahun menggelar serangan mematikan di Turki.

sumber : Reuters

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi