Senin, 17/06/2024 - 09:43 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Selama 2023, BNN Kota Tasikmalaya Rehabilitasi 56 Korban Belenggu Narkotika

 TASIKMALAYA — Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Tasikmalaya telah melakukan rehabilitasi terhadap 56 orang korban belenggu narkotika selama 2023. Angka itu disebut telah melebihi target rehabilitasi, yaitu 20 klien selama satu tahun. 

ADVERTISEMENTS
Selamat Hari Raya Idul Adha 1445 H dari Bank Aceh Syariah

Kepala BNN Kota Tasikmalaya AKBP Hery Sudrajat mengatakan, para 56 orang penyalahguna yang menjalani rehabilitasi itu masing-masing kedapatan positif berbagai jenis narkotika, mulai dari benzodiazepine, metamfetamin, dan lainnya. Dari total klien yang direhabilitasi, sebanyak 10 orang harus dirujuk untuk penanganan lebih lanjut. 

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Dilantiknya Daddi Peryoga sebagai Kepala OJK Provinsi Aceh

“Sembilan orang dirujuk ke Lido dan satu ke RSUD dr Soekardjo karena mengalami gangguan jiwa,” kata Hery saat konferensi pers, Jumat (29/12/2023)

ADVERTISEMENTS
Menuju Haji Mabrur dengan Tabungan Sahara Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Diperiksa KPK sebagai Saksi Kasus Harun Masiku, Hasto Persoalkan Penyitaan Gawai dan Tasnya

Ihwal klien yang mengalami gangguan jiwa, ia menyebut, itu merupakan efek dari penyalahgunaan narkotika. Karena itu, korban tersebut harus ditangani masalah kejiwaannya terlebih dahulu, sebelum menjalani rehabilitasi narkotika.

ADVERTISEMENTS
ActionLink Hadir Lebih dekat dengan Anda

Hery menjelaskan, dari total 56 klien yang menjalani rehabilitasi, sebanyak lima orang di antaranya masih berusia anak atau di bawah 18 tahun. Sementara itu, sebanyak 45 orang berusia dewasa, lima orang usia pralansia, dan satu orang lansia.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses kepada Pemerintah Aceh

 

ADVERTISEMENTS
Selamat Menunaikan Ibadah Haji bagi Para Calon Jamaah Haji Provinsi Aceh

 

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses atas Pelantikan Pejabat di Pemerintah Aceh

Kesadaran Rehabilitasi Minim 

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Kelahiran Pancasila 1 Juni 2024

Kepala Seksi Rehabilitasi BNN Kota Tasikmalaya Asep Saepuloh mengatakan, ada dua sumber penanganan rehabilitasi. Pertama adalah dari proses penegakan hukum. Kedua, kesadaran penyalahguna untuk melakukan rehabilitasi.

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
Selamat dan Sukses kepada Pemerintah Aceh atas Capai WTP BPK
Berita Lainnya:
Menteri AHY Undang Ustadz Syafiq Riza Basalamah Ceramah di Widya Chandra

Namun, dari 56 klien yang direhabilitasi selama 2023, hanya satu orang yang secara sukarela datang untuk menjalani rehabilitasi. Artinya, kesadaran masyarakat untuk menjalani rehabilitasi masih minim.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

“Sampai saat ini, masyarakat masih takut secara mandiri datang ke lembaga rehabilitasi. Masih ada stigma takut dihukum,” kata Asep.

ADVERTISEMENTS
Bayar Jalan tol dengan Pencard

Padahal, ia menjelaskan, proses rehabilitasi yang dilakukan oleh BNN sama sekali tidak dipungut biaya, mulai dari awal sampai pascarehabilitasi. Semua prosesnya gratis, asal masyarakat datang secara sukarela. “Ini yang kami harapkan, kesadaran mereka,” kata dia.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

حَتَّىٰ إِذَا بَلَغَ بَيْنَ السَّدَّيْنِ وَجَدَ مِن دُونِهِمَا قَوْمًا لَّا يَكَادُونَ يَفْقَهُونَ قَوْلًا الكهف [93] Listen
Until, when he reached [a pass] between two mountains, he found beside them a people who could hardly understand [his] speech. Al-Kahf ( The Cave ) [93] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi