Senin, 06/05/2024 - 05:18 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Selama 2023, BNN Kota Tasikmalaya Rehabilitasi 56 Korban Belenggu Narkotika

ADVERTISEMENTS

 TASIKMALAYA — Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Tasikmalaya telah melakukan rehabilitasi terhadap 56 orang korban belenggu narkotika selama 2023. Angka itu disebut telah melebihi target rehabilitasi, yaitu 20 klien selama satu tahun. 

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

Kepala BNN Kota Tasikmalaya AKBP Hery Sudrajat mengatakan, para 56 orang penyalahguna yang menjalani rehabilitasi itu masing-masing kedapatan positif berbagai jenis narkotika, mulai dari benzodiazepine, metamfetamin, dan lainnya. Dari total klien yang direhabilitasi, sebanyak 10 orang harus dirujuk untuk penanganan lebih lanjut. 

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

“Sembilan orang dirujuk ke Lido dan satu ke RSUD dr Soekardjo karena mengalami gangguan jiwa,” kata Hery saat konferensi pers, Jumat (29/12/2023)

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Polisi Cek Isi HP Brigadir RAT yang Disebut Tewas Bunuh Diri
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Ihwal klien yang mengalami gangguan jiwa, ia menyebut, itu merupakan efek dari penyalahgunaan narkotika. Karena itu, korban tersebut harus ditangani masalah kejiwaannya terlebih dahulu, sebelum menjalani rehabilitasi narkotika.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh

Hery menjelaskan, dari total 56 klien yang menjalani rehabilitasi, sebanyak lima orang di antaranya masih berusia anak atau di bawah 18 tahun. Sementara itu, sebanyak 45 orang berusia dewasa, lima orang usia pralansia, dan satu orang lansia.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

 

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

 

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

Kesadaran Rehabilitasi Minim 

Kepala Seksi Rehabilitasi BNN Kota Tasikmalaya Asep Saepuloh mengatakan, ada dua sumber penanganan rehabilitasi. Pertama adalah dari proses penegakan hukum. Kedua, kesadaran penyalahguna untuk melakukan rehabilitasi.

Berita Lainnya:
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri di Dalam Mobil, Luka Tembak Tembus di Kepala

Namun, dari 56 klien yang direhabilitasi selama 2023, hanya satu orang yang secara sukarela datang untuk menjalani rehabilitasi. Artinya, kesadaran masyarakat untuk menjalani rehabilitasi masih minim.

“Sampai saat ini, masyarakat masih takut secara mandiri datang ke lembaga rehabilitasi. Masih ada stigma takut dihukum,” kata Asep.

Padahal, ia menjelaskan, proses rehabilitasi yang dilakukan oleh BNN sama sekali tidak dipungut biaya, mulai dari awal sampai pascarehabilitasi. Semua prosesnya gratis, asal masyarakat datang secara sukarela. “Ini yang kami harapkan, kesadaran mereka,” kata dia.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi